REPUBLIKA.CO.ID, PARMA -- Para pemain anyar tim nasional (timnas) Italia berlomba-lomba menampilkan kinerja terbaik. Mereka tampil saat Gli Azzurri menundukkan Lichtenstein 6-0 pada lanjutan kualifikasi Grup J Piala Eropa 2020.
Nama pertama adalah Stefano Sensi. Sebenarnya gelandang Sassuolo itu sudah mencatat dua caps di timnas senior Negeri Spaghetti. Namun di laga sebelumnya, ia hanya tampil di partai persahabatan kontra Amerika Serikat. Sehingga, ini menjadi debutnya di ajang kompetitif.
Semakin lengkap ketika yang bersangkutan menjadi pencetak gol pembuka timnya. Usai duel yang berlangsung di Stadion Ennio Tardini, Parma, Rabu (27/3) dini hari WIB itu, Sensi tak mampu menyembunyikan kegembiraannya.
Sensi akan selalu mengenang gol pertamanya buat skuat Negeri Spaghetti. Ia mempesembahkan hal ini untuk orang-orang terdekatnya.
"Saya mendedikasikan gol saya untuk kekasih dan keluarga yang berada di tribun malam ini," kata pesepak bola 23 tahun itu kepada Rai Sport dikutip dari Football Italia.
Berikutnya Leonardo Pavoletti. Penyerang klub Livorno ini cukup terlambat bergabung dengan timnas Italia, yakni pada usia 30 tahun.
Namun hal itu tidak mengganggu kepercayaan diri sang striker. Masuk pada menit ke-72, Pavoletti berhasil menjaringkan gol di partai debutnya, empat menit kemudian. "Malam yang indah, saya benar-benar ingin mengalami situasi seperti ini," ujarnya.
Selanjutnya Gianluca Mancini. Cedera Christiano Piccini menjadi berkah tersendiri bagi Mancini.
Bek sayap Atalanta itu tampil 90 menit di Ennio Tardini. Sebelum laga dimulai ia mengaku sempat tegang karena mengetahui bakal menjalani debut dengan tim senior Negeri Piza.
Pada akhirnya Mancini mampu mengatasi ketegangan tersebut. "Bermain sepak bola untuk negera Anda merupakan impian setiap pemuda. Ini pengalaman terindah di dunia," jelas dia.