REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Penyanyi Ronan Keating berencana menetap ke Australia setelah Boyzone menyelesaikan tur musik pamungkas. Boyzone akan membubarkan diri pada akhir 2019 usai menggelar tur di Asia dan sejumlah negara.
Rencana pertama Keating pascagelaran musik sepanjang tahun ini adalah memboyong keluarganya pindah ke Sydney, Australia. Menurut dia, kota itu adalah tempat tinggal permanen yang tepat untuk beristirahat dengan tenang.
Keating tidak asing dengan Sydney. Dia pernah terlibat dalam proyek pertunjukan di sana saat menjadi juri X Factor Australia. Musisi itu menganggapnya ideal untuk tinggal bersama istrinya, Storm Uechtritz dan putra mereka Cooper.
"Saya tidak sabar untuk kembali. Storm dan saya sangat menyukai Sydney, tempat yang spesial dan sangat penting bagi kami. Pada tahap tertentu dalam hidup saya, saya akan menetap di Sydney selama beberapa waktu," ujarnya.
Konser Terakhir Boyzone. Grup boyband Boyzone saat tampil di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Ahad (24/3/2019) malam.
Keating akan tinggal bersama Storm dan putra mereka yang masih berusia 23 bulan. Belum diketahui apakah Keating juga mengajak pindah anak-anaknya dari pernikahan dengan Yvonne Connolly, yaitu Jack (20 tahun), Missy (17), dan Ali (13).
Saat ini, musisi 42 tahun itu masih sibuk menjalani rangkaian konser Boyzone. Sebagai penyanyi utama, Keating terobsesi membawakan puluhan lagu dengan sempurna pada setiap pertunjukan. Walau bersemangat, Keating merasa banyak hal berubah.
Kondisi tidak lagi sama seperti dahulu saat dia dan para personel lain masih lajang. Sekarang, semua personel kerap membawa serta keluarga pada tur yang sekaligus mempromosikan album Thank You & Goodnight itu.
Tidak ada lagi pesta semalaman, malah sekarang para personel tidur lebih awal. Keating mengenang salah satu momen pada 1990-an. Usai tampil di Dublin, Irlandia, Boyzone segera naik jet pribadi untuk bergegas ke negara lain.
Semua pengalaman itu dianggapnya sangat gila, sekaligus magis dan berharga bagi Boyzone. Namun, saat ini Keating dan para personel lain lebih mengapresiasi waktu bersama keluarga. Terlebih, bagi Keating yang menikah dengan Storm pada 2015.
"Saya merasa lengkap sebagai pria, sebagai manusia. Saya beruntung berjumpa dengan Storm. Dia hebat, sosok fantastis, pengertian, dan sangat kuat. Anak-anak menyukainya, itu sempurna bagi saya," ungkap Keating, dikutip dari laman Inquisitr.
Ikuti Whatsapp Channel Republika