Rabu 27 Mar 2019 21:41 WIB

Kodam Pattimura Gelar Kegiatan Sosial di Pulau Terpencil

Dengan kemanunggalan TNI mengetahui apa yang menjadi kesulitan masyarakat.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Agus Yulianto
Wakil Asisten Teritorial Kodam XVI/Patimura, Letkol Kav Cecep Tendi Sutandi di Jakarta, Rabu (27/3).
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Wakil Asisten Teritorial Kodam XVI/Patimura, Letkol Kav Cecep Tendi Sutandi di Jakarta, Rabu (27/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kodam XVI/Pattimura menyelenggarakan kegiatan sosial yang disebut 'Serbuan Terirorial'. Program yang dilakukan bagi masyarakat di pulau-pulau terluar atau terpencil di Maluku dan Maluku Utara ini, guna mewujudkan kemanunggalan TNI bersama rakyat. 

Kegiatan sosial itu meliputi pelayanan kesehatan keliling, perpustakaan keliling, dan memperbaiki rumah-rumah warga yang sudah tidak layak huni. "Kegiatan sosial ini ditujukan untuk masyarakat-masyarakat yang berada di pulau terluar atau pulau-pulau terpencil. Karena memang wilayah Kodam XVI/Pattimura ini lebih luas lautannya daripada daratannya," ujar Wakil Asisten Teritorial Kodam XVI/Pattimura, Letkol Kav Cecep Tendi Sitandi dalam kunjungannya ke Kantor Republika, Rabu (27/3).

Cecep menjelaskan, kegiatan ini nantinya akan diselenggarakan mulai pertengahan Mei 2019. Dia menyebut, partisipasi dan dukungan Republika terhadap kegiatan sosial perpustakaan keliling ini merupakan upaya dalam membangun karakter masyarakat yang ada di Maluku dan Maluku Utara.

"Hari ini saya silaturahim ke Republika dan mendapat support yang sangat luar biasa mendukung untuk kegiatan perpustakaan keliling. Sehingga Republika juga turut berpartisipasi untuk membangun karakter masyarakat yang ada di Maluku melalui buku," ujarnya.

Dikatakannya, hal yang ingin dicapai melalui kegiatan sosial ini bahwa tugas pokok TNI adalah untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat. "Intinya sebetulnya di situ. Kita ingin mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat, kemudian meningkatkan kepedulian kepada masyarakat," paparnya.

Dengan kemanunggalan itu, sambung Cecep, TNI mengetahui apa yang menjadi kesulitan masyarakat. Sebab, dalam Sapta Marga juga mempelopori kesulitan masyarakat. "Ini yang akan terus kita bangun, sehingga kalau kita tahu ada masyarakat yang kesulitan, ya tentu TNI akan hadir membantu masyarakat," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement