REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Meutya Hafid mengungkapkan capres nomor urut 01 Jokowi akan diuntungkan dalam debat pilpres keempat jika memaparkan keberhasilannya di bidang hubungan luar negeri. Ia mengklaim pemerintahan Jokowi banyak mencapai keberhasilan di bidang tersebut.
"Diplomasi yang beliau lakukan mulai dari keterlibatan kita dalam organisasi internasional termasuk menjadi host perhelatan dunia spt IMF, Asian Games, KTT, IORA untuk pertama kalinya ketrlerlibatan Indonesia sebagai dewan anggota tidak tetap dewan keamanan PBB itu juga salah satunya," katanya.
Kemudian anggota Komisi I DPR itu menjelaskan di bidang pelayanan Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Jokowi dinilai telah berhasil melakukan pembaharuan digitalisasi pelayanan-pelayanan TKI. Sehingga hal itu dianggap memudahkan para WNI untuk mendapatkan pelayanan tidak harus datang ke KBRI.
Selain itu di bidang pertahanan, Jokowi dinilai telah meningkatkan kesejahteraan prajurit dengan menaikan tunjangan gaji. Kebijakan tersebut dinilai dirasakan betul oleh anggota TNI di tingkat paling bawah. Golkar mengaku percaya diri bahwa Jokowi bisa unggul di dalam debat keempat.
"Di debat keempat ini isu-isunya memerlukan jam terbang. Ketika bicara luar negeri, pertahanan itu tuh harus ada kerja nyata untuk melihat orang cakap atau tidak, mampu atau tidak menangani bidang-bidang itu seperti luar negeri, pertahanan, pemerintahan juga satu hal yang perlu pengalaman," jelasnya.