Kamis 28 Mar 2019 07:03 WIB

Besok Risma Tampil di International Educational Forum Rusia

Tri Rismaharini akan menjadi panelis di International Educational Forum Rusia.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Reiny Dwinanda
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima undangan kunjungan kerja sebagai pembicara di International Educational Forum, St Petersburg, Rusia, pada Jum’at, (29/3). Forum tersebut menjadi sebuah platfrom terbuka untuk diskusi, pertukaran pengalaman, dan dialog profesional di bidang pendidikan.

Forum berskala internasional ini sudah berlangsung selama 10 tahun terakhir. Tahun ini, Kota Surabaya mewakili Indonesia mendapat undangan secara khusus melalui kedutaan Rusia di Indonesia, untuk berdiskusi pada forum internasional tersebut.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya M Fikser menjelaskan, pada kesempatan tersebut, Risma akan bersanding dengan beberapa pembicara dari praktisi pendidikan pusia, sekretaris jendral Komisi Federasi Rusia untuk UNESCO, dan perwakilan dari Parlemen Austria.

“Jadi Ibu Risma diundang melalui kedutaan besar Rusia yang ada di Kota Jakarta secara khusus sebagai pembicara di acara tersebut pada 29 Maret,” kata Fikser di Surabaya, Rabu (27/3).

Fikser menjelaskan, tema yang diangkat pada forum itu adalah pendidikan modern. Nantinya, pada forum itu, Risma akan menyampaikan materi terkait strategi pendidikan yang ada di Surabaya.

“Bu Wali akan membahas tentang kebijakan, strategi, inisiatif, yang dilakukan Pemkot Surabaya untuk pengembangan pendidikan dan anak-anak di sekolah maupun di luar sekolah,” ujarnya.

Kota Surabaya pernah mendapatkan penghargaan UNESCO Learning City Award. Terkait dengan pencapaian itu, Risma akan memboyong segudang pengalaman di bidang pendidikan yang pernah diimplementasikan untuk dipaparkan pada forum tersebut, terutama tentang cara mengubah paradigma makna pendidikan secara luas dengan tidak dibatasi oleh tembok-tembok sekolah.

“Nantinya, Forum besar tersebut akan dihadiri sekitar 450 peserta dari berbagai negara dan akan dihadiri oleh pejabat kota, pejabat pemerintah, dan perwakilan Vietnam, China, serta Jepang,” kata Fikser.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement