REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tindakan rasial yang diterima pemain muda Chelsea Callum Hudson-Odoi membuat the Blues melakukan langkah prefentif. Chelsea akan mengirim konselor khusus untuk memulihkan mental Hudson-Odoi.
Pemain berusia 18 tahun ini dua kali dalam hitungan pekan mendapat serangan berbau rasialisme. Serangan pertama didapatkannya saat laga Liga Europa melawan Dynamo Kiev. Saat itu pedukung Kiev meneriakkan hinaan langsung kepada Hudson-Odoi. Hanya berselang pekan, Hudson-Odoi yang memperkuat timnas Inggris mendapat serangan serupa dari pendukung Montenegro.
Rentetan serangan itu mengkhawatiran Chelsea. The Blues tak ingin rentetan serangan itu mempengaruhi mental pemain muda yang kini sedang bersinar itu.
Seperti dilansir BBC, Chelsea langsung menawarkan bantuan. "Chelsea menawarkan konslor bagi Hudson-Odoi yang menerima dua serangan rasialisme dalam tempo 11 hari," tulis BBC dalam laporannya, Kamis (28/3).
Pembelaan terhadap Odoi juga datang dari pelatih timnas Inggris Gareth Southgate. Selain rasialisme tindakan yang sangat tercela dalam segala level, dia juga menyayangkan debut seorang pemain muda direspons dengan tindakan tak manusiawi. "Kami ingin memastikan pemain kami merasakan dukungan di kamar ganti. Kami semua selalu bersamanya," ujar Southgate.
Hudson-Odoi meminta UEFA untuk segera mengambil tindakan."Setiap saya, Rose, dan Raheem mendapat bola mereka selalu meneriakkan hinaan. Tapi kami tetap fokus pada tujuan di kepala. Saya harap UEFA bisa mengambil tindakan setelah ini," ujar dia berharap.