Kamis 28 Mar 2019 12:55 WIB

Debat Capres Keempat, BPN: Prabowo Lebih Diuntungkan

Prabowo lebih diuntungkan pada debat capres keempat karena menguasai isu.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Teguh Firmansyah
Capres No 01 Joko Widodo dan Capres No 02 Prabowo Subianto berfoto usai debat kedua calon presiden pemilu 2019, Jakarta, Ahad (17/2).
Foto: Republika/Prayogi
Capres No 01 Joko Widodo dan Capres No 02 Prabowo Subianto berfoto usai debat kedua calon presiden pemilu 2019, Jakarta, Ahad (17/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon, mengatakan, calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto bakal diuntungkan pada debat pilpres keempat kali ini. Fadli menilai Prabowo lebih menguasai tema debat daripada capres 01 Joko Widodo (Jokowi).

"Ini adalah tema yang saya kira sangat dikuasai juga oleh Pak Prabowo, karena isu pertahanan kemananan ini kan jelas, ya," kata Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (28/3).

Baca Juga

Menurut Fadli, Prabowo tidak hanya menguasai teori. Sebagai mantan anggota militer, Prabowo bahkan pernah mengalami serta terlibat dalam menangani kondisi pertahanan dan keamanan negara. Prabowo, ujar Fadli, tidak memiliki persiapan khusus menjelang debat Sabtu mendatang. "Saya kira itu nanti lebih banyak spontanitas dari Pak Prabowo," ujarnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menambahkan, Prabowo adalah orang yang santun dan elegan. Ia meyakini Prabowo bakal menghadirkan debat yang presidential dan bukan debat manajerial. "Jadi debat presidential itu ya debatnya itu elegan dan juga bicara tentang satu filosofis, konsep, atau visi-misi, bukan data-data yang kemudian data-datanya pun salah gitu," tutur wakil ketua DPR itu.

Untuk diketahui, debat keempat pilpres 2019 akan mengangkat tema "Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan, serta Hubungan Internasional". Debat yang hanya mempertemukan capres tersebut akan digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta pada Sabtu (30/3) mendatang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement