REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) RU VI Balongan meraih dua penghargaan Indonesia Green Awards (IGA) 2019, Rabu (27/3). Penghargaan itu untuk program Corporate Sosial Responsibility (CSR) kategori mengembangkan pengolahan sampah terpadu dan rekayasa teknologi dalam menghemat energi.
IGA Awards 2019 diserahkan kepada Unit Manager Communication, Relation & CSR Pertamina RU VI Eko Kristiawan oleh Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Chairman School of CSR La Tofi serta disaksikan oleh Kepala BP2SDM KLHK Helmi Basalamah yang mewakili Menteri KLHK di Mezzanine Ballroom Hotel Aryaduta Jakarta Pusat.
Eko menjelaskan, penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan kepada program CSR Pertamina RU VI Balongan yang konsisten memberdayakan masyarakat dari berbagai aspek. Kata dia, pengahargaan ini diraih karena RU VI konsisten dalam menjalankan program CSR bank sampah sejak 2016.
"Program pengembangan sampah berbasis masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan lingkungan terutama masalah sampah yang ditemui di daerah ring 1 perusahaan," kata dia dalam keterangannya kepada Republika.co.id, Kamis (28/3).
Dikatakan Eko, program ini juga bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah secara benar. Bahkan, dengan inovasi yang tepat sampah tersebut abisa dijadikan produk yang berguna, serta memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat.
"Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi penggiat CSR Pertamina RU VI untuk selalu bersemangat menjalankan program CSR dan melakukan inovasi yang berdampak positif pada lingkungan," ujar Eko.
Gelaran IGA Awards 2019 kesepuluh ini dihadiri oleh perwakilan dari 26 perusahaan dari berbagai sektor industri. Diawali dengan presentasi peraih award kategori Eksekutif Milenium, Best IGA Awards 2019 dan Best Program pada siang hari dan penyerahan penghargaan pada malam harinya.