Kamis 28 Mar 2019 17:00 WIB

Dua Maling Spesialis Rumah Kosong Tewas dalam Baku Tembak

Dua maling yang membobol rumah di Bandar Lampung tewas ditembak polisi.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Reiny Dwinanda
Korban Tewas/ilustrasi
Foto: ist
Korban Tewas/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDAR LAMPUNG – Aparat polisi menggerebek maling yang membobol sebuah rumah kosong di Jalan Purnawirawan 7, Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung, Kamis (28/3). Dua pelaku kejahatan tewas dalam baku tembak dengan polisi.

Keterangan yang diperoleh di lokasi kejadian, Kamis (28/3), peristiwa baku tembak polisi dan penjahat di rumah kosong tersebut terjadi pada pagi hari. Rudi, warga setempat, mengaku mendengar suara tembakan sekitar pukul 06.30 WIB. Ia tidak berani keluar rumah lantaran khawatir terkena peluru nyasar.

“Saya hanya berdiam di dalam rumah saja, sambil mengintip di jendela,” tutur Rudi (48 tahun), warga Gunung Terang.

Rudi melihat adanya kejar-kejaran antara polisi dan pelaku kejahatan di rumah tersebut. Namun, tak berapa lama, mobil ambulans terlihat datang dan pergi lagi.

"Mungkin penjahatnya kena tembak,” ujarnya.

Sedangkan Wati, warga lainnya menyangka aksi tembak menembak di sekitar rumahnya karena polisi ingin melumpuhkan pelaku begal motor. Ibu dua anak tersebut menuturkan, setelah kejadian tersebut warga berkerumun di lokasi kejadian. Ia melihat rumah kosong itu telah dipasangi garis polisi.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung AKBP Adrian Indra Nurinta menyatakan, petugas telah mengintai dua pelaku yang diduga spesialis pembobol rumah kosong. Jaringan lintas provinsi tersebut menjadi target operasi petugas.

Menurut dia, dua pelaku yang diduga hendak membobol rumah kosong di kawasan Langkapura tersebut diincar petugas karena terkait dengan kasus serupa di daerah lain. Kedua pelaku yang belum bisa disebutkan identitasnya tewas setelah terlibat baku tembak dengan polisi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement