Kamis 28 Mar 2019 17:45 WIB

Gorontalo akan Bentuk Forum Danau Limboto

Danau Limboto termasuk salah satu dari 15 danau kritis di Indonesia.

Seorang warga memancing di Danau Limboto yang mulai tertutup eceng gondok di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Rabu (27/03/2019).
Foto: Antara/Adiwinata Solihin
Seorang warga memancing di Danau Limboto yang mulai tertutup eceng gondok di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Rabu (27/03/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo akan membentuk Forum Danau Limboto sebagai tindak lanjut Rapat Koordinasi Penyelamatan Danau di Indonesia di Jakarta, beberapa waktu lalu. Ia menginginkan Danau Limboto dikembangkan menjadi geopark karena memiliki spesifikasinya.

"Selain itu, dengan menjadi perhatian internasional saya berharap Danau Limboto mempunyai sister lake, jadi nantinya akan ada kerja sama antardanau, seperti yang sudah kami lakukan di tingkat nasional tahun lalu," ujarnya di Gorontalo, Kamis.

Nelson menjelaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk menyelamatkan Danau Limboto yang kini termasuk dalam 15 danau kritis di Indonesia. Ia mengungkapkan, danau bukan saja dibutuhkan airnya, tetapi juga untuk perikanan penopang ekonomi daerah.

photo
Foto udara kondisi Danau Limboto yang tertutup eceng gondok di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Rabu (27/03/2019).

"Danau juga termasuk pendorong sektor pariwisata," ungkap dia.

Nelson mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya telah melakukan berbagai langkah penyelamatan Danau Limboto, baik melalui tindakan aksi maupun konsep. Tindakan itu antara lain melaksanakan Konferensi Danau Nusantara di Pentadio Resort pada 2017 serta Festival Pesona Danau Limboto pada tiga tahun terakhir.

"Tapi yang paling penting lagi adalah komitmen seluruh masyarakat bagaimana melakukan perbaikan-perbaikan yang kaitannya dengan Danau Limboto itu sendiri dan setelah rakor ini, kami akan tindak lanjuti di daerah untuk membentuk Forum Danau Limboto," kata Nelson.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement