REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tengah mewacanakan pendirian sejumlah gedung parkir vertikal di beberapa lokasi. Upaya tersebut telah dimulai dengan mengkaji sejumlah proposal teknologi yang diajukan tiga negara.
"Ada Cina, Singapura dan Jerman," kata Kepala Barenlitbang, Pemkot Malang, Erik Setyo Santoso saat ditemui wartawan di Balaikota Malang, baru-baru ini.
Erik menjelaskan, alasan munculnya wacana tersebut karena jumlah kendaraan yang terus bertambah setiap harinya. Sementara ruang Kota Malang sangat terbatas luasannya. Ditambah lagi, kebutuhan lahan parkir kendaraan yang cukup besar.
Wilayah yang sempit membuat warga sulit menempatkan kendaraannya di tempat publik. Banyak lahan jalan yang terpaksa dimanfaatkan sebagai lahan parkir sementara. Situasi ini jelas menjadi pemicu kemacetan di Kota Malang.