REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Persebaya Surabaya sudah menyiapkan pemain yang bertugas sebagai algojo tendangan penalti saat melawan PS Tira Persikabo di babak delapan besar Piala Presiden 2009, Jumat (29/3). Pertandingan tersebut digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dan disiarkan secara langsung Indosiar pukul 15.30 WIB.
"Sudah kami siapkan sebagai antisipasi pertandingan berakhir imbang," ujar pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman kepada wartawan di Surabaya, Kamis (28/3).
Meski sudah menyiapkan eksekutor penalti, namun Djadjang berharap skor akhir selama 90 menit tidak berakhir imbang. "Regulasi Piala Presiden sudah jelas, 2x45 menit berakhir imbang maka langsung adu penalti, tanpa perpanjangan waktu. Karena itu kami ingin menang di waktu normal," ucapnya.
Tentang kondisi pemainnya, pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut kemungkinan besar tidak menurunkan dua penggawa timnas U-22, Osvaldo Haay dan Rahmat Irianto, karena baru tiba di Surabaya usai membela timnas U-23 di ajang kualifikasi Piala Asia 2019 di Vietnam. Sedangkan, dua pemain timnas senior, yaitu Ruben Sanadi dan Hansamu Yama Pranata justru akan disiapkan sejak menit awal untuk membantu kekuatan di lini belakang.