Jumat 29 Mar 2019 04:31 WIB

Turki Menyita Torah Berusia 1.300 Tahun

Pasukan keamanan Turki menyita Torah tersebut beserta sebuah sampul kitab

Rep: Andrian Saputra/ Red: Gita Amanda
Penemuan Torah Yahudi oleh pasukan keamanan Turki.
Foto: Daily Sabah
Penemuan Torah Yahudi oleh pasukan keamanan Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, AFYONKARAHISAR -- Pasukan keamanan Turki menyita Torah Yahudi berusia 1.300 tahun di Provinsi Afyonkarahisar, Turki. Dilansir Daily Sabah pada Jumat (29/3), pasukan keamanan Turki menyita Torah tersebut beserta sebuah sampul kitab yang terbuat dari kulit berpola dalam sebuah operasi antipenyadapan yang berlangsung di Afyonkarahisar, pada Rabu (27/3) lalu.

Berdasarkan petunjuk, unit keamanan memburu mobil yang dicurigai. Dalam pemeriksaan yang berlangsung di Distrik Ilhsaniye, petugas menemukan artefak bersejarah di dalamnya.

Baca Juga

“Dalam laporan menyebutkan bahwa enam tersangka ditahan dalam operasi tersebut,” seperti dilansir Daily Sabah.

Ribuan operasi antipenyelundupan dilakukan di seluruh Turki setiap tahunnya. Ini dilakukan untuk menghentikan penjualan benda-benda bersejarah secara ilegal dan melindungi warisan budaya negara yang kaya.

Hal itu dinilai penting bagi Turki sebagai  negara yang memiliki sekitar 3.000 kota kuno dari 42 peradaban. Dengan kekayaan warisan sejarahnya yang dapat menarik jutaan orang asing datang setiap tahunnya ke Turki.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement