Jumat 29 Mar 2019 10:21 WIB

Pendiri dan Pemilik Masjid Kubah Mas Wafat

Almarhum sempat menjalani pengobatan di Singapura

Rep: Syahruddin El-Fikri/ Red: Maman Sudiaman
Innalillahi wa inna ilaihi roji'un (ilustrasi)
Foto: icfresno.org
Innalillahi wa inna ilaihi roji'un (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Inna lillahi wa Inna ilaihi Raji'un. Pendiri sekaligus pemilik Masjid Kubah Mas, Depok, Ibu Hj Djuriah Rais atau yang lebih dikenal dengan Ibu Hj Dian al Mahri, Depok, telah berpulang ke Rahmatullah pada Jumat (29/3) dini hari di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta.

Haji Ilham, salah seorang pengelola Masjid Kubah Mas, menjelaskan, almarhumah wafat pada Jumat (29/3) sekitar pukul 02.20 dinihari. "Beliau wafat dinihari tadi," ujar Haji Ilham kepada Republika.co.id, Jumat (29/3).

Ilham menjelaskan, beliau sakit sejak lama. "Suatu hari beliau menghadiri sebuah acara, dan pulang dari acara itu langsung sakit. Kemudian sempat dibawa berobat ke Singapura, dan agak membaik, kemudian dibawa pulang ke Indonesia," ujarnya.

Selanjutnya, sekitar sepekan setelah pulang, beliau mengalami sakit lagi dan keluarga kemudian membawa beliau ke Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) untuk pengobatan. "Namun, Allah berkehendak lain, dinihari (Jumat) tadi, beliau menghadap Allah SWT," kata Haji Ilham.

Pria yang sudah puluhan tahun ikut keluarga besar Dian Al Mahri ini mengaku bersedih dan sangat kehilangan sosok almarhumah yang dikenal sangat baik. "Atas nama beliau dan keluarga besar Masjid Dian Al Mahri, kami memohon maaf atas semua kesalahan dan kekhilafan almarhumah," tambahnya.

Jenazah almarhum rencananya akan dimakamkan di Kompleks Masjid Dian Al-Mahri sesuai shalat Jumat.

photo
Masjid Dian al-Mahri (Kubah Emas). (Andini putri)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement