Jumat 29 Mar 2019 16:34 WIB

Kemenag: Hampir 100 Persen Madrasah Tsanawiyah-Aliyah UNBK

Awal April 2019 menjadi momentum Ujian Nasional

Red: Hasanul Rizqa
Sejumlah siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 47 Jakarta, Senin (25/3). (Ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 47 Jakarta, Senin (25/3). (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) akan kembali menggelar ujian nasional (UN) untuk seluruh madrasah aliyah (MA) dan madrasah tsanawiyah (MTs). Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam A Umar menegaskan, pada tahun ini hampir 100 persen MA dan MTs akan menggelar UN berbasis komputer (UNBK), alih-alih manual.

Menurut dia, total sebanyak 8.125 MA akan menyelenggarakan UN. Dari jumlah itu, sebanyak 8.061 MA menggelar UNBK.

Baca Juga

"Tahun ini, 99,21 persen MA bisa akan melaksanakan UNBK. Madrasah yang masih menggunakan UN berbasis tulisan hanya 64 MA,” ujar A Umar di Jakarta seperti dikutip dari laman resmi Kemenag, Jumat (29/03).

Angka ini lebih banyak dari tahun lalu yang hanya 91 persen. UN tingkat MA akan diikuti 457.429 orang murid. Sebanyak 455.935 orang murid mengikuti UNBK (99,67%). Sisanya atau sebanyak 1.494 orang murid (0,33%) mengikuti UN berbasis kertas dan pensil (UNKP).