REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyerahkan apresiasi kesetiaan kepada 10 orang yang dinilai memiliki jasa dalam perfilman nasional. Mereka dinilai telah berusaha keras meningkatkan kualitas perfilman nasional.
"Saya ingin menyampaikan sekali lagi ucapan selamat atas penghargaan, baik yang diterima langsung juga yang mewakili, untuk usaha kerasnya dalam meningkatkan dunia perfilman kita," kata Kalla dalam sambutannya saat menghadiri acara puncak Perayaan Hari Film Nasional (HFN) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Jumat (29/3).
Ke-10 orang penerima Apresiasi Kesetiaan itu adalah aktor Ikranagara, budayawan Sujoko Danusubroto (almarhum), aktris Aminah Cendrakasih, sutradara Heru S Sujarwo, dan direktur fotografi Soleh Ruslani, pengemudi Ambar, pengisi suara Eti Sumiyati, aktor Nana Awaludin, hingga penata rumah tangga PTFI Ramli dan manajer Yus Terepase.
Selain apresiasi kesetiaan, Wapres juga menyerahkan Sertifikat Kompetensi kepada editor bernama Cessa David L, dan operator kamera bernama Rejki Dinihari. Penghargaan itu diberikan saat peringatan HFN Ke-69.
Peringatan itu dinilai Wapres menjadi tonggak penting yang membuktikan kemampuan dan kreativitas bangsa memproduksi perfilman yang baik sejak lama. Wapres menjelaskan perfilman di Indonesia bangkit ditandai dengan jumlah produksi film dan penonton yang meningkat.
Peraihan sejumlah penghargaan atas film-film Indonesia juga menunjukkan kualitas film Tanah Air semakin baik. Untuk memajukan perfilman Indonesia, Wapres menilai butuh kreativitas, inovasi, dan pemangku kepentingan yang profesional.
"Sekali lagi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat perfilman yang telah memajukan film-filmnya, para aktor-aktris, para sutradara, para produser dan para pembantu, serta masyarakat yang tentu menikmati film-film nasional," demikian JK.