REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Dunia olahraga sepeda Amerika Serikat (AS) kehilangan salah satu atlet terbaiknya, Kelly Catlin karena meninggal dunia pada Jumat (8/3) lalu. Dia adalah pembalap muda berbakat yang selalu menjadi andalan AS untuk meraih gelar juara.

Kelly Catlin tampil membantu AS memenangkan medali perak di Olimpiade Rio 2016. Ia juga pernah meraih juara dunia tiga kali. Ia memenangkan medali emas pada kejuaraan dunia 2016, 2017, dan 2018.

Kematian lulusan University of Minnesota itu setelah ayah Catlin, Mark, menyampaikan dalam bentuk surat bahwa anaknya meninggal pada Jumat (8/3) di rumahnya, California. Mark mengatakan bahwa anaknya meninggal karena bunuh diri.

Presiden dan Kepala Eksekutif Bersepeda AS, Rob De Martini dalam sebuah pernyataannya menyampaikan kesedihannya atas kematian Catlin. Ia mengakui bahwa kejadian ini sangat merugikan bagi tim olahraga sepeda AS. “Komunitas bersepeda AS menderita kerugian yang sangat besar dengan meninggalnya Kelly Catlin,” katanya dilansir dari BBC, awal pekan ini.

Menurut Rob, Catlin sudah melebihi sekadar atlet bagi federasi. Karena itu, Rob menganggap Catlin adalah keluarga besar olahraga bersepeda di AS. Rob berdoa kepada Catlin dan keluarganya atas kejadian ini. “Pikiran dan doa kami bersama keluarga Catlin. Ini adalah waktu yang sangat sulit dan kami ingin menghormati privasi mereka. Seluruh komunitas bersepeda sedang berduka atas kehilangan besar ini," jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika