REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Legenda AC Milan Manuel Rui Costa mengaku takjub menyaksikan perkembangan striker baru I Rossoneri Krzysztof Piatek. Ia lantas teringat dengan mantan rekannya di Milan, Andriy Shevchenko. Menurut Rui Costa, Piatek dan Sheva punya kelebihan dan era masing-masing.
Ia meminta fan Milan tak membandingkan kedua. Yang pasti kata mantan pemain timnas Portugal itu, Piatek dan Shevchenko sama-sama striker hebat yang menjadi faktor pembeda buat lini depan AC Milan.
"Piatek bukan Sheva. Jangan ada yang membandingkan Piatek dengan pemain manapun. Dia adalah striker hebat yang punya gaya tersendiri," kata Rui Costa, dikutip dari Goal, Jumat (29/3).
Piatek saat ini sudah mencetak 19 gol di Serie A. Jumlah yang persis sama dengan koleksi gol bomber Juventus Cristiano Ronaldo. Keduanya hanya kalah dua gol dari top skorer sementara Fabio Quagliarella.
Sebanyak 13 gol dicetak Piatek waktu paruh pertama musim ini kala masih membela Genoa. Sisanya gol Piatek tercipta setelah pindah ke Milan dengan mahar 35 juta euro.
Walau belum genap setengah musim membela Milan, Rui Costa tidak memandang bomber asal Polandia itu sebagai pemain baru. Piatek, kata Rui Costa, sangat cepat beradaptasi dengan anak-anak asuh Gennaro Gattuso sehingga cara bermain Piatek sudah menyatu dengan Lucas Alessio Romagnoli dan kawan-kawan.
"Saya terkejut melihat kemampuan Piatek beradaptasi. Sangat luar biasa," ujar Rui Costa.
Akhir pekan ini, Piatek akan beradu tajam dengan Quagliarella. Milan akan bertandang ke Stadion Luigi Ferraris melawan tuan rumah Sampdoria pada Ahad (31/3) dini hari WIB.
Milan saat ini berada di peringkat empat klasemen dengan nilai 51. Milan mengincar tiga angka di laga ini untuk mengintip peluang kembali ke peringkat tiga yang sejak pekan lalu diduduki Inter Milan. Sebab pada pekan yang sama, Inter berhadapan dengan tim kuda hitam SS Lazio.