Jumat 29 Mar 2019 23:54 WIB

Peluang Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade, Ini Kata Erick

Erick Thohir mengatakan Indonesia harus sukses menggelar event internasional lainnya.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin Erick Thohir meyampaikan pandangannya dalam talkshow kado nusantara dalam pameran Karya Adalah Doa,Senyawa Karya, Sewujud Doa di Jakarta, Jumat (29/3).
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin Erick Thohir meyampaikan pandangannya dalam talkshow kado nusantara dalam pameran Karya Adalah Doa,Senyawa Karya, Sewujud Doa di Jakarta, Jumat (29/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah sukses menggelar Asian Games 2018, sejumlah event internasional akan kembali digelar di tanah air. Salah satu event olahraga internasional yang akan digelar adalah ajang lomba balap motor terbesar dunia, Moto GP.

Dua tahun lagi, tepatnya tahun 2021 nanti Moto GP akan hadir di Indonesia. Sirkuit yang akan digunakan adalah sirkuit Jalan Raya, Mandalika, Nusa Tenggara Timur. Selain itu, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Bola Basket 2023, bersama Jepang dan Filipina.

Baca Juga

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir mengatakan, kesuksesan Moto GP 2021 dan Kejuaraan Dunia Bola Basket 2023 akan berpengaruh terhadap dipilihnya Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Hal tersebut disampaikan Erick dalam acara Pameran Kreatif dan Eksperential Mendukung Jokowi-Ma'ruf Kado Nusantara, Jumat (29/3) di Senayan City Jakarta.

"Sukses Asian Games 2018, tidak lantas kita puas. Namun harus menciptakan sukses event internasional lainnya," kata mantan direktur utama Inter Milan ini.

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangam calon (paslon) Joko Widodo-Ma'ruf Amin itu mengatakan, dua ajang internasional di depan mata, Moto GP 2021 dan FIBA Wolrd Cup 2023 menjadi pertaruhan kita untuk lebih mendapat kepercayaan dunia. Dia mengatakan, penentuan tuan rumah Olimpiade 2032, akan ditetapkan saat pelaksanaan Olimpiade 2024 di Paris Perancis.

Menurut Erick, untuk menuju kesana Indonesia harus bisa membuktikan dengan keberhasilan menggelar even olahraga internasional. Dia mengatakan, dirinya tidak akan lagi mengemban tugas jika nanti Indomesia dipercaya menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

"Namun generasi muda, yang kemarin sebagian ikut  menjadi volunteer Asian Games 2018 lah yang akan mengemban tugas ini," katanya dihadapan ratusan peserta yang  sebagian besar milenial yang di talk show tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement