Sabtu 30 Mar 2019 04:50 WIB

Harapan Vokalis D'Masiv Pada Single Religi Terbarunya

Vokalis D'Masiv ingin lagu religinya jadi penenang hidup pendengar

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Christiyaningsih
Personel band d'Masiv bersama Shakira Jasmine saat konferensi pers tentang single religi terbaru kolaborasi mereka berjudul Doa. Single Doa akan dirilis pada tanggal 5 April 2019 di semua platform.
Foto: Republika/Gumanti Awaliyah
Personel band d'Masiv bersama Shakira Jasmine saat konferensi pers tentang single religi terbaru kolaborasi mereka berjudul Doa. Single Doa akan dirilis pada tanggal 5 April 2019 di semua platform.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Single religi terbaru d'Masiv berjudul Doa akan segera dirilis pada 5 April 2019 mendatang. Sang vokalis, Ryan Ekky Pradipta, berharap single ini mampu menjadi pegangan dan penenang hidup semua pendengar musik.

"Lagu ini bisa dibilang sebagai 2 in 1, mendengar lagu sambil berdoa. Jadi ketika kita mendengar lagu ini bisa sambil bilang Aamiin," kata Ryan saat diwawancarai di lokasi syuting pembuatan video klip di Kemang Jakarta, Jumat (29/3).

Baca Juga

Dia mengatakan lagu Doa bercerita tentang permohonan ampun atas dosa-dosa pribadi dan orang tua, memohon kesehatan, rezeki, dan permohonan lainnya kepada Sang Pencipta. Karena itu, lagu ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat. "Lagu ini menggambarkan bagaimana hubungan kita dengan Yang Maha Kuasa, belajar berdoa, jadi lagu ini sangat mengedukasi," ungkap dia.

Lagu Doa akan dibawakan berkobalorasi dengan Shakira Jasmine. Kolaborasi ini diyakini akan memberi warna baru bagi lagu yang diciptakan oleh Ryan tersebut. Meski Shakira adalah penyanyi pendatang baru, namun menurut Ryan Shakira memiliki suara bagus dengan warna dan karakter vokal sendiri.

"Pitch-nya pas, dia bisa dibilang penyanyi beneran deh. Karena suaranya bagus bukan karena setelah diedit. Adanya Shakira juga memberi warna baru bagi d'Masiv," kata Ryan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement