Sabtu 30 Mar 2019 09:50 WIB

Antisipasi Tsunami, Garis Pantai Sumbar Ditanami Pohon

Sumbar memiliki program tanam sejuta pohon.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Nur Aini
KUDA PANTAI PADANG. Anak-anak menunggangi seekor kuda yang disewakan di kawasan pantai Purus, Padang, Sumbar, Senin (29/4).
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
KUDA PANTAI PADANG. Anak-anak menunggangi seekor kuda yang disewakan di kawasan pantai Purus, Padang, Sumbar, Senin (29/4).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo mendukung penuh upaya penanaman pohon di sepanjang garis pantai Sumatra Barat untuk mengantisipasi bahaya bencana gelombang tsunami. Menurut Doni, pohon seperti cemara udang sangat efektif untuk menahan gelombang air laut sehingga dapat meminimalisasi bahaya untuk masyarakat.

"Untuk itu penanaman pohon di sepanjang pesisir pantai sangat efektif dalam meminimalisir risiko bencana, karena pohon dapat menahan gelombang air laut," kata Doni, Sabtu (30/3).

Baca Juga

Doni menambahkan upaya menangkal bencana tsunami ini merupakan program jangka panjang. Karena pohon yang ditanami di pesisir pantai akan tumbuh dalam waktu yang cukup lama yakni hingga 10 tahun sampai 20 tahun ke depan.

Di Sumbar terutama di Kota Padang telah memulai kegiatan tanam sejuta pohon di pesisir pantai dimulai sejak 15 Maret ini. Penanaman telah dimulai dari Pantai Lapas Muaro Padang sampai Pariaman. Jenis pohon yang ditanam ialah cemara udang, pulai, dan akar wangi.