Sabtu 30 Mar 2019 15:16 WIB

Debat Capres Jokowi-Prabowo, Siapa Jawaranya?

Masing-masing capres siap menghadapi debat capres keempat.

Rep: Dessy Suciati Saputri, Muhyiddin, Flori Sidebang/ Red: Karta Raharja Ucu
Debat keempat capres, Jokowi-Prabowo
Foto: Republika
Debat keempat capres, Jokowi-Prabowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto akan berhadap-hadapan dalam debat keempat Pilpres 2019 pada Sabtu (30/3) ini. Tiap-tiap kubu menyatakan kesiapan menghadapi debat yang akan mengangkat topik terkait ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional tersebut.

Jokowi sebagai capres pejawat mengatakan, ia tak melakukan persiapan khusus menjelang debat keempat yang akan diselenggarakan pada Sabtu (30/3). "Enggaklah, dulu awal itu aja dengan Kiai Ma'ruf kita melakukan simulasi, biasa saja," ujar Jokowi seusai melakukan Shalat Jumat di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/3).

Meski begitu, ia mengklaim telah siap menghadapi debat nanti. Ia juga menyebut akan mempersiapkan data yang valid apabila dibutuhkan dalam debat.

Sehari menjelang debat, Jokowi tak melakukan kampanye terbuka dan memilih berada di Istana Kepresidenan Bogor guna menyelesaikan berbagai hal administratif. "Kan banyak yang harus ditandatangani, banyak yang harus dicek, terutama berkaitan dengan administrasi pemerintahan. Mulai dari pagi tadi urusannya itu," katanya.

Sementara itu, calon wakil presiden (cawapres) pendamping Jokowi, KH Ma'ruf Amin, menilai pasangannya lebih berpengalaman dibandingkan Prabowo Subianto dalam hal stra tegi keamanaan nasional. Menurut dia, meskipun Prabowo pernah menjadi tentara militer, Jokowi sudah berpengalaman di posisi lebih tinggi mengurusi kemananan nasional.

Kiai Ma'ruf mengatakan, akan menyaksikan langsung debat tersebut untuk memberikan dukungan kepada Jokowi. "Saya tentu ikut hadir menyaksikan, memberi support, dan Pak Jokowi saya kira sudah menggeluti semua masalah bagaimana membangun penguatan Pancasila, pemerintahan, maupun politik luar negeri," kata Kiai Ma'ruf di sela-sela kampanye di Palembang, Sumatra Selatan, kemarin.

Di pihak lain, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyebutkan jago mereka juga siap menghadapi debat keempat. "Dalam debat nanti Prabowo akan santun dan tidak akan menyerang. Prabowo hanya fokus pada program-program unggulan beliau tanpa perlu menyerang Pak Jokowi," ujar juru bicara BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, di Jakarta.

Dalam debat keempat nanti, kata dia, Prabowo akan berbicara soal bagai mana menjadikan TNI yang profesional dan dicintai rakyatnya. Ia juga mengungkapkan, Prabowo akan mengkritisi wacana menempatkan perwira menengah dan tinggi TNI untuk mengisi jabatan di instansi sipil yang sempat diartikan sebagai langkah mengembalikan dwi fungsi TNI.

Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sudirman Said, juga optimistis Prabowo bakal unggul dalam tema pemerintahan pada debat capres. Sudirman meyakini, modal pendalaman isu tersebut bakal membuat Prabowo mendominasi jalannya debat.

Sudirman mengatakan, Prabowo berkomitmen dalam terbentuknya pemerintahan yang bersih bila terpilih dalam Pilpres 2019. Sudirman menyebut, Prabowo bakal mencegah terbukanya peluang korupsi sebagai bentuk reformasi birokrasi.

"Ya, Pak Prabowo tentu ingin meyakinkan (pemilih) bila nanti terpilih ingin menjadikan timnya profesional, andal, dan uncorruptible atau antikorupsi," kata dia.

Sementara itu, Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat pendukung capres nomor urut 01 ataupun nomor urut 02 agar tidak datang ke lokasi debat capres di Hotel Shangri-La, Jakarta. Kita mengharapkan masyarakat ikut serta menciptakan suasana kondusif, ikut berpartisipasi agar kegiatan berlangsung lancar," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, Jumat (29/3).

Argo juga mengimbau, masyarakat pendukung pasangan calon yang ingin ikut menonton bersama di berbagai wilayah agar tetap menjaga ketertiban.

KISI-KISI MATERI DEBAT

JOKOWI:

-Revitalisasi revolusi mental

-Penguatan ideologi negara

-Prestasi masuk DK PBB

-Moderasi dan kebangsaan

PRABOWO:

-Penguatan profesionalisme TNI

-Strategi pemekaran daerah

-Penyelesaian soal guru honorer

-Perjuangan kemerdekaan Palestina

(Sumber: TKN Jokowi-KH Ma'ruf/BPN Prabowo-Sandiaga)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement