REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Kedua calon presiden yaitu Joko Widodo (Jokowi) Prabowo Subianto, akan menjawab pertanyaan berbeda dari panelis dalam debat pada Sabtu (30/3) malam. Total ada empat pertanyaan yang akan dijawab kedua kandidat itu. 

Pada Sabtu (30/3) malam, KPU telah melakukan pengundian pertanyaan untuk dua kandidat capres. 

Pengundian itu dilakukan KPU, Bawaslu, dan perwakilan TKN Jokowi-Ma'ruf Amin dan BPN Prabowo-Sandiaga Uno serta perwakilan panelis.  

Pihak KPU diwakili Komisioner, Wahyu Setiawan, sementara Bawaslu diwakili Fritz Edward Siregar. 

Pihak panelis diwakili Valina Sinka Subekti. TKN diwakili Rizal Mallarangeng, sedangkan pihak BPN diwakili Ridwan Ari Seno.  

Berdasarkan pengundian, BPN mengambil bola I sehingga Prabowo diberi kesempatan pertama memaparkan visi, misi dan program. 

Sementara itu, TKN mengambil bola II sehingga Jokowi akan mendapat kesempatan memaparkan visi, misi, program setelah Prabowo.   

Kemudian, Prabowo mendapat kesempatan untuk menjawab pertanyaan dengan tema ideologi dari amplop B. 

Selain itu, dirinya juga akan menjawab pertanyaan tema pemerintahan dari amplop A. 

Sementara itu, setelah diundi Jokowi akan menjawab pertanyaan dengan tema pertahanan dan keamanan dari amplop C. Dia juga akan menjawab pertanyaan tema hubungan internasional dari amplop D.  

Setelah diundi, seluruh amplop berisi pertanyaan dikumpulkan dalam kotak transparan dan dikunci. Kotak tersebut baru akan dibuka pada saat debat sudah berlangsung. 

Debat keempat ini akan mempertemukan Capres 01 Jokowi dan Capres 02 Prabowo Subianto. Adapun tema debat malam nanti adalah Ideologi, Pemerintahan, Keamanan, dan Hubungan Internasional. Debat akan disiarkan secara langsung oleh Metro TV, SCTV, dan Indosiar mulai pukul 20.00 WIB dan dipandu oleh dua moderator, Retno Pinasti dan Zulfikar Naghi. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika