REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyebutkan, Prabowo berjanji akan meningkatkan anggaran belanja alat utama sistem persenjataan (alutsista) jika terpilih menjadi presiden. Menurutnya, Prabowo akan memprioritaskan belanja alutsista di bidang kelautan, yakni radar.

"Meningkatkan anggaran belanja, terutama pada efektifitasnya belanja alutsista terkait laut, radar. Karena banyak bolong-bolong," ujar Dahnil di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3).

Dahnil menerangkan, setelah melakukan diskusi dengan berbagai pihak terkait pertahanan dan keamanan didapatkan informasi, wilayah Indonesia tidak semuanya tercakup radar. Masih ada daerah atau wilayah yang tidak terdeteksi oleh radar yang ada saat ini.

"Itu sangat berbahaya bagi keamanan dan pertahanan kita terutama. Jadi Pak Prabowo akan pastikan wilayah udara, wilayah laut kita terdeteksi radar," tuturnya.

Dahnil mengungkapkan, modernisasi alutsista merupakan hal yang penting. Karena itu, selain radar, Prabowo juga akan modernisasi kapal dan pesawat. Terkait radar, jika banyak daerah yang tidak tercakup, maka akan timbul kerawanan penyelundupan hal yang tidak diinginkan.

Ia menerangkan, pihaknya meminta pendapat diplomat untuk menghadapi debat malam ini. Selain itu, pihaknya juga meminta masukan dari para jenderal dan mantan jenderal. Teranyar, 120 mantan jenderal menyampaikan masukan-masukannya kepada Prabowo dua hari yang lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika