Ahad 31 Mar 2019 00:36 WIB

Menang 2-1, Kado Debut Solksjaer Sebagai Pelatih Tetap MU

Manchester United berhasil menang atas Watford dengan skor 2-1.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Ratna Puspita
Anthony Martial (R) dari Manchester United merayakan setelah mencetak keunggulan 2-0 selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester United dan Watford FC di Old Trafford di Manchester, Inggris, 30 Maret 2019.
Foto: EPA-EFE/NIGEL RODDIS
Anthony Martial (R) dari Manchester United merayakan setelah mencetak keunggulan 2-0 selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester United dan Watford FC di Old Trafford di Manchester, Inggris, 30 Maret 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United berhasil menang atas Watford dengan skor 2-1 di Old Trafford, Sabtu (30/3). Kemenangan ini menjadi kado tersendiri bagi pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer, yang menjalani debutnya sebagai pelatih permanen MU.

Penyerang MU, Marcus Rashford, membawa timnya unggul di babak pertama dengan satu golnya ke gawang Watford di menit ke-28. Gol kedua MU dilesakkan oleh Anthony Martial di menit ke-72. Sedangkan tim tamu mencetak satu-satunya gol lewat Abdoulaye Doucoure menjelang laga berakhir.

Pada awal pertandingan, tim tamu justru bermain lebih agresif. Mendapat kesempatan tendangan bebas lebih dulu, Watford belum dapat memanfaatkan momentum dengan baik.

Berselang semenit kemudian, Watford kembali melancarkan serangan lewat gempuran Troy Deeney. Meski demikian, tendangan Deeney masih melebar ke sisi gawang De Gea.

MU baru dapat melancarkan serangan berbahaya saat pertandingan sudah memasuki menit ke-20. Gelandang serba bisa MU, Paul Pogba mencoba peruntungan dengan melakukan tendangan keras namun dapat dibendung oleh bek Watford.

Lalu pada menit ke-28, berawal dari serangan balik yang dilancarkan Luke Shaw ke arah lawan. Pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu terus membawa bola ke depan dan menngoper langsung ke arah Marcus Rashford. Umpan terobosan yang apik tak disia-siakan oleh Rashford yang menceploskan bola pelan ke gawang lawan. 

Di babak kedua, baik MU dan Watfod sama-sama mengutak-atik strategi dengan memakai semua jatah pergantian pemain. Solskjaer memasukkan Lingard dan Andreas Pereira untuk menambah daya gedor. Di sisi lain, Watford memasukkan Kiko, Gray, dan Isaac agar serangan lebih hidup.

Namun, MU bermain lebih efektif. Tim tuan rumah justru mampu menggandakan keunggulan di pertengahan babak kedua. Sedangkan tim tamu hanya mampu mencetak gol hiburan di akhir laga.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement