REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Watford, Javi Gracia tidak dapat menyembunyikan kekecewaan usai kekalahan yang diderita timya pada pekan ke-31 Liga Primer Inggris. Watford menyerah 1-2 dari Manchester United di Stadion Old Trafford, Sabtu (30/3).
Ia menilai timnya tidak pantas mendapat hasil ini. Namun yang sudah terjadi, tak bisa diubah.
"Sulit dijelaskan (tentang penyebab kekalahan), karena saya pikir kami memiliki kinerja yang baik," kata juru taktik 48 tahun, dikutip dari Four Four Two, Ahad (31/3).
Gracia mengakui penampilan bagus tidak menjamin sebuah tim meraih kemenangan. Kendati kecewa, ia bangga dengan apa yang dilakukan anak asuhnya.
"Memang itu tidak cukup untuk mendapatkan poin penuh, saya senang dengan kinerja (Watford)," ujar arsitek 48 tahun ini.
Tak berlebihan apa yang dikatakan Gracia. Sepanjang 90 menit, the Hornets melepaskan 14 tembakan dengan delapan di antaranya tepat sasaran.
Sementara tuan rumah hanya memiliki lima tembakan tepat sasaran dari enam peluang. Hasil ini membuat Watford turun ke tangga ke-10 klasemen sementara kompetisi terelite negeri Ratu Elizabeth.
Gracia berharap pemainnya mengambil pelajaran dari pertandingan di Old Trafford. Ke depan, Gerard Deulofeu harus lebih tajam di depan gawang lawan.