Ahad 31 Mar 2019 06:01 WIB

Penonton Konser Iwan Fals Disuguhi Kejutan

Penonton diberi kejutan bintang tamu hingga nuansa bubuk warna-warni.

Rep: Erik Iskandarsjah/ Red: Indira Rezkisari
Penyanyi legendaris Iwan Fals.
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Penyanyi legendaris Iwan Fals.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Iwan Fals kembali menyapa para penggemar lewat konser bertema “Aku Cinta”, Sabtu (30/3). Sebelumnya, konser yang digelar di Allianz Ecopark Ancol Jakarta itu diawali oleh penampilan Superman is Dead (SID).

Setelah SID melakukan pembukaan selama sekitar 30 menit, Iwan Fals pun langsung hadir menyapa penggemar. Sekitar pukul 20.30 WIB, Iwan Fals mengawali konser dengan tembang “Ya atau Tidak”. Kerinduan para penggemar Iwan Fals pun langsung terbayar lewat lagu yang dibawakan secara solo akustik tersebut.

Baca Juga

Selepas lagu pambuka, ia pun menyapa penonton. “Tadi SID sudah banyak menyampaikan pesan kan? Bawa pulang, bawa tidur lalu kerjakan,” kata Iwan Fals yang tampil dengan gaya khas topi hitam, kaos dan gitar akustik cokelat.

Dalam konser yang berakhir pada pukul 00.00 WIB itu, Iwan Fals membawakan sekitar 20 lagu. Lagu yang dibawakan dengan aransemen yang beragam itu diantaranya adalah “Ikrar”, “Aku Sayang Kamu”, “Nona”, “Hio”, “Badut”, “Bongkar” dan “Kesaksian”.

Selama pertunjukan, penonton pun disuguhi dengan sejumlah kejutan. Pasalnya, konser itu ternyata juga mendatangkan beberapa bintang tamu kejutan seperti Danilla dan Endah n Rhesa.

Keriuhan tepuk tangan penonton pun otomatis hadir saat seluruh bintang tamu itu membawakan lagu Iwan Fals dengan gayanya masing-masing. SID yang telah membuka rangkaian konser pun sempat kembali ke panggung untuk juga membawakan lagu Iwan Fals.

Rangkaian konser ini sendiri dikemas lewat suasana acara yang sama dengan 'holi festival of colours' atau 'festival of love'. Hal ini pun berhasil memberikan nuansa tersendiri karena sepanjang konser penonton juga sempat saling lempar bubuk pewarna yang memang telah disediakan oleh penyelenggara.

Festival itu adalah festival yang biasanya diadakan di akhir musim dingin untuk menandakan kemenangan kebaikan atas kejahatan lewat bermain dan tertawa dan saling memaafkan. Selain itu, tema ini dipilih untuk merayakan keragaman warna manusia. Sehingga, lewat konser ini penonton juga berkesempatan untuk menanamkan nilai Bhineka Tunggal Ika di NKRI.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement