REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK— Wali Kota Solok, Sumatra Barat, Zul Elfian mengatakan kegiatan khatam Alquran akan meningkatkan motivasi siswa dalam mengamalkan ajaran Alquran di daerah setempat.
"Kegiatan Khatam Alquran ini penting, karena kegiatan akan dapat meningkatkan motivasi anak-anak dalam mengamalkan dan salah satu cara menyukseskan gerakan kembali kepada Alquran," katanya saat acara Khatam Alquran siswa di Masjid Nurul Hidayah, Solok, Sumatra Barat, Ahad (31/3).
Zul Elfian berpesan kepada anak-anak yang Khatam Alquran untuk terus membaca, mempelajari, mengamalkan, serta mensyiarkan Alquran di dalam kehidupannya.
Sebab, jika dunia tidak memiliki fondasi dari ajaran Alquran, hidup dan perilaku siswa menjadi hampa dan tidak terkontrol karena tidak dilandasi dengan ajaran Islam yang kokoh.
Dia menilai, dengan menamatkan Alquran maka akan memotivasi untuk mempelajari dan mengamalkan lebih dalam ajaran Islam sehingga membuat kehidupan mereka lebih tertata dan menjadi teladan di masa depan.
Dia juga meminta kepada para orang tua agar senantiasa mendorong anak-anak menjadi hafiz atau penghafal Alquran. "Anak-anak jangan sekadar bisa membaca Alquran, tetapi marilah diberikan dorongan untuk menjadi hafiz Alquran. Karena, Anak-anak yang senantiasa membaca, mempelajari dan mengamalkan Alquran akan menolong nantinya di dunia dan di akhirat," katanya.
Wali Kota juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pengurus masjid dan seluruh masyarakat Banda Panduang yang telah ikut melakukan dan menyukseskan kegiatan ini.
Kegiatan Khatam Alquran ini diawali dengan pawai yang dimulai dari depan Kantor Camat Lubuk Sikarah dan finish di Masjid Nurul Hidayah Banda Panduang. Murid yang diwisuda Khatam Alquran berjumlah 21 orang.
Pada kesempatan itu, Wali Kota juga memberikan penghargaan kepada anak didik yang hafal doa-doa pendek dan hafiz Alquran. Acara juga dihadiri Lurah Tanah Garam Asril, Perwakilan Kepala Kantor Kemenag Kota, para wali murid, pengurus Masjid Nurul Hidayah, serta masyarakat Banda Panduang.