Senin 01 Apr 2019 01:06 WIB

Shireen Pastikan Kehalalan Sebelum Gunakan Skin Care

Selain halal produk skin care tersebut harus memenuhi aturan MUI

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Artis Shireen Sungkar menjadi Brand Ambassador di acara  Beauty Gathering with Blogger, Community & Media di Crown Plaza aHotel Bandung, Ahad (31/3). Shireen, membagikan tips perawatan kulitnya dan sangat memperhatikan kehalalan produk skin care.
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Artis Shireen Sungkar menjadi Brand Ambassador di acara Beauty Gathering with Blogger, Community & Media di Crown Plaza aHotel Bandung, Ahad (31/3). Shireen, membagikan tips perawatan kulitnya dan sangat memperhatikan kehalalan produk skin care.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Indonesia, menjadi bidikan produk skin care dari berbagai negara. Artis penyanyi Shireen Sungkar, ternyata tak sembarangan dalam memilih produk. 

Menurut istri dari Artis Tengku Wisnu ini, produk skin care tak hanya dilihat dari cocok atau tidaknya dengan kulit kita. Namun, sebelum mencoba sebuah produk skin care apalagi yang berasal dari luar negeri, hal pertama yang harus diperhatikan adalah kehalalan produknya.

Baca Juga

"Kehalalan itu penting. Itu nomor satu. Kalau pakai produk skin care baru saya selalu tanya halal nggak. Halal yang ditanya pertama itu harus," ujar Shireen di acara  Beauty Gathering with Blogger, Community & Media di Crown Plaza Hotel Bandung, Ahad (31/3) dengan mengangkat tema “Pentingnya Kandungan Alami dalam Sebuah Produk Perawatan Kulit Wajah”. 

Menurut Shireen, setelah pasti halal yang kedua adalah ia akan memastikan produk skin care tersebut terdaftar atau tidak di BPOM. "Kedua hal ini penting banget. Nah baru gunakan produk sesuai jenis kulit kita," ujar Shireen yang menjadi Brand Ambassador produk skin care asal Malaysia Dnars.

Shireen mengatakan, sebelum menerima tawaran menjadi Brand Ambassador ia tak langsung begitu saja menerima. Namun, ia harus mencoba produk tersebut minimal satu bulan untuk memastikan produk yang digunakannya memang cocok, bagus dan aman dengan kulitnya.

"Ya, kalau saya ditawarin jadi Brand Ambassador, saya haru nyoba dulu produknya miniml sebulan jadi tau memang ini cocok di kulit saya. Dan harus cocok kalau nggak tapi saya promosikan kan jadinya kayak bokis gitu," paparnya. 

Bahkan, kata dia, agar ia semakin yakin kalau produk tersebut akan bagus untuk semua orang, ia pun memberikan sampling pada Asisten di rumahnya yang jerawatan. "Tadinya jerawatan banget. Setelah pakai produk acne-nya sekarang jadi kering. Akhirnya saya yakin, ini produk cocok untuk semua orang jadi saya mau," katanya.

Menurut Shireen, ia pun senang karena selain telah memastikan semua bahan yang digunakan Dnars berasal dari bahan alami yang halal, saat ini produk skin care tersebut sedang proses sertifikasi. "Yang penting aku pastiin kandungannya halal ga. Tapi walaupun bahan yang digunakan halal tetap dong harus taat aturan dengan sertifikasi Indonesia yang harus melewati MUI," katanya. 

Shireen pun memberikan tipsnya, agar kulit tetap sehat. Yang utama, selalu rajin membersihkan muka atau facial setiap hari. Kedua, ia senang facial di rumah minimal dalam sepekan dua atau tiga kali.

"Aku suka produk facial Dnars ini shopnya ringan dan wanginya enak. Jadi ga bikin muka tertarik," katanya.

Di tempat yang sama, Brand Manager Dnars Indonesia, Niken Dwi Indah, alasan Dnars melebarkan bisnis ke Indonesia. Karena, melihat pasar potensial yang tinggi di Indonesia. Selama ini, konsumen Indonesia pun banyak yang memesan produk Dnars. Terutama, masyarakat Indonesia yang tinggal di dekat Malaysia seperti Batam, Medan dan sekitarnya. 

"Kan skin care dari Korea sekarang sedang trend. Itu peluang yang ingin dimanfaatkan kalau iklmnya Korea kan beda. Jadi, kami ingin solusi produk sekomplit Korea tapi cocok dengan Indonesia. Serta menggunakan bahan halal," katanya.

Niken mencontohkan, selama ini banyak masyarakat muslim yang khawatir dengan produk Collagen karena kandungannya. Namun, di produk Dnars produk collagennya menggunakan bahan dari kulit ikan tuna. 

"Kulit ikan tuna ini, halal untuk digunakan," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement