Pelatih Inter: Proses Negosiasi dengan Icardi Memalukan

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, tidak bisa lagi menyembunyikan kekecewaan terkait permasalahan antara La Beneamata dengan penyerang asal Argentina, Mauro Icardi. Menurutnya, semua upaya negosiasi antara manajemen klub dengan perwakilan Icardi benar-benar memalukan.

Pada sepanjang pekan ini, Icardi memang telah kembali berlatih bersama rekan-rekan setimnya di Inter Milan. Ini seolah menjadi titik terang penyelesaian permasalahan Icardi dengan manajemen klub yang telah terentang sejak Februari lalu. Icardi pun dikabarkan kembali siap diturunkan di laga kontra Lazio, Ahad (31/3) waktu setempat.

Baca Juga

Namun, Spalletti akhirnya tidak memasukkan nama penyerang 26 tahun itu di dalam skuat Inter Milan menghadapi Lazio. Pelatih asal Italia itu kecewa dengan sikap Icardi, yang justru mengirim pengacaranya, Paolo Nicoletti, untuk bernegosiasi dengan Spalletti terkait kemungkinan buat dirinya untuk kembali ke starting line-up Inter di laga tersebut.

''Proses mediasi itu memalukan buat fan Inter dan semua pihak yang mencintai klub ini. Negosiasi tak diperlukan buat orang yang memang mencintai klub ini. Itu memalukan. Melakukan negosiasi pada seseorang hanya agar ia memakai seragam ini. Apa saya harus mengirim email ke-20 pengacara dan bertanya ke mereka apakah bisa memanggil seseorang ke tim saya?'' ujar Spalletti seperti dikutip Football Italia, Senin (1/4).

Mantan pelatih AS Roma itu pun menilai, Icardi tidak menghormati nilai-nilai profesionalisme dan kedisiplinan seorang pesepak bola. Ia pun menegaskan, Icardi bukanlah pemain yang begitu istimewa buat Inter Milan, dengan atau tanpa kehadiran Icardi, Inter Milan masih bisa meraih kemenangan.

''Banyak orang berkata, Inter sering kalah saat tidak diperkuat Icardi. Namun, Inter tidak berlaga di Liga Champions dalam beberapa musim dengan Icardi di dalamnya. Inter juga kalah lebih parah di pertandingan lain saat Icardi bermain. Lionel Messi bisa membuat perbedaan, tapi tidak dengan Icardi. Profesionalisme, penghormatan pada diri sendiri, dan disiplin adalah segalanya,'' tegas Spalletti.

Di laga kontra Lazio, Inter Milan akhirnya memang harus menelan kekalahan tipis, 0-1. La Beneamata menyerah lewat gol semata wayang Sergei Milinkovic-Savic pada babak pertama.