REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Kajian Islam Quantum Akhyar Institut resmi meluncurkan At-Taisir, yakni metode cepat menghafal Alquran di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (31/3). Metode itu diharapkan mampu membantu umat Islam menghafal dan menerapkan ayat-ayat Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
Pendiri Quantum Akhyar Institute, Ustaz Adi Hidayat mengatakan akan segera membuat aplikasi At-Taisir yang dilengkapi dengan video panduan. Hal itu untuk mempermudah para pengguna dalam menerapkan metode At-Taisir.
"Kami akan buatkan versi aplikasi sehingga ada keseimbagan antara apa yang dapat anda akses saat berada di tempat-tempat tertentu," kata Ustaz Adi di acara Grand Launching Metode At-Taisir, Ahad.
Ustaz Adi berharap aplikasi tersebut dapat digunakan sebelum Mei yang bertepatan dengan Ramadhan. Menurutnya, Ramadhan merupakan bulan yang penuh hikmat untuk menghafal Alquran.
Namun, Ustaz Adi menjelaskan, untuk mempraktikan At-Taisir harus paham betul dengan metode yang telah tertuang dalam buku tiga jilid 30 Hari Hafal Alquran. Selain itu, pengguna At-Taisir juga harus menonton bimbingan yang diberikan Ustaz Adi di Akhyar TV.
"Ada pengantar untuk At-Taisir di buku MZN (Muslim Zaman Now) warna biru dan 30 Hari Hafal Alquran sambil melihat tayangan di Akhyar TV yang periode April tahun lalu," ujarnya.
Dia menerangkan dalam buku tersebut, banyak berisi angka-angka. Pada bagian paling atas, terdapat potogan ayat yang ditulis dengan kalimat tebal. Sedangkan di bagian kanan, diberikan penomoran yang nantinya menuntun penghafal untuk melatih diri mempercepat menghafal.
"Misal menghafal surat Al-Baqarah 1-5, maka dibagian samping ada potogan ayatnya bernomor 1-5, dibawahnya nanti akan ada angka acak, misal 1-5 atau 5-1 dibawahnya diacak lagi, 1, 5, 4, 2, 3 dan seterusnya," ujarnya.
Jika telah hafal secara berurut, 1, 2, 3, 4, dan 5 kemudian pindah ke bagian bawah yang berurut 5, 4, 3, 2, dan 1. Sehingga, bagi penghafal Alquran yang melihat nomor akan secara langsung melafalkan.
Ustaz Adi menegaskan penghafal yang belum pernah melihat buku tersebut, jangan mencoba mempraktikkannya. Penghafal diperkirakan tidak mungkin mampu menerapkan 30 hari menghafal Alquran.
"Kalau Anda tidak pernah menyentuh bukunya, Anda tidak bisa menggunakannya," katanya.