REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Film karya sineas Indonesia Livi Zheng bertajuk Bali: Beats of Paradise telah tayang di bioskop Superplex G Theatre di Seoul. Film yang akan tayang serentak di seluruh jaringan Lotte Cinema di Korea Selatan (Korsel) selama sepekan penuh ini dinilai mendulang decak kagum. Sejak trailer film tersebut ditayangkan di Seoul Sky, banyak pihak menantikan penayangannya di bioskop-bioskop di Korsel.
Superplex G Theater menyambut hangat gala premiere film, Ahad (31/3) kemarin. Trailer film yang diputar di Superplex G Theater 21, Lotte World Mall itu juga sebelumnya tayang di Seoul Sky yang juga dinobatkan sebagai bangunan tertinggi di Korea Selatan. Gala premiere film yang dibesut di Amerika dan Bali itu mendapatkan animo yang luar biasa dari masyarakat Korea Selatan.
Teater berkapasitas lebih dari 600 tempat duduk disesaki penonton yang rela antri sejak sejam sebelumnya. Di antara yang hadir tampak duta besar dari berbagai negara, pejabat pemerintahan Korsel, dan CEO dari berbagai perusahaan besar Korsel.
Budaya Indonesia yang sudah cukup dikenal di Negeri Ginseng turut membuat film ini sangat dinikmati masyarakat yang menontonnya. Youngsil Park salah satu warga yang menganggap film ini luar biasa. "Amazing film! Saya jadi makin suka gamelan dan kebudayaan Indonesia. Saya merekomendasikan film ini untuk ditonton," ungkapnya.
Bali: Beats of Paradise merupakan film mengangkat tema gamelan. Livi semakin terinspirasi dan mendalami gamelan saat menyutradarai film ini. "Saya akan terus mengangkat kebudayaan dan seni Indonesia di panggung dunia,” tutur Livi Zheng.
Dia menjelaskan film ini bertutur tentang perjalanan sepasang seniman dari Bali yang bermimpi memperkenalkan gamelan ke dunia internasional. Film ini juga melibatkan beberapa musisi terkenal. Ada Judith Hill yang merupakan seorang penyanyi dan pencipta lagu asal California. Ada pula I Wayan Balawan yang merupakan gitaris jazz Indonesia yang berasal dari Bali dan terkenal dengan touch tapping style-nya.
Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi, juga ikut terlibat sebagai produser bersama bankir Julia Gouw. “Saya beruntung bertemu dengan Sutradara Livi Zheng dan bankir Indonesia di Amerika Julia Gouw yang punya hasrat sama yaitu mempromosikan gamelan. Itulah awal terciptanya film ini. Saya ingin gamelan semakin dikenal di mancanegara dan terus diajarkan dan diwariskan ke generasi muda kita," kata dubes melalui siaran pers KBRI yang diterima Republika, Senin (1/4).
Menurut Guinness World Records, Superplex G Theater di Seoul tempat diadakan gala premiere film Livi Zheng merupakan bioskop dengan layar terlebar di dunia. Superplex G Theater mampu menampung 622 penonton. Teater ini juga dikenal sebagai teater ultra-large yang terlihat seperti teater opera dua tingkat, dengan dilengkapi dengan layar selebar 34 meter dan panjang 13,8 meter. Diperkirakan sama dengan tinggi 34 orang dewasa jika digabungkan.
Film yang akan serentak ditayangkan di seluruh jaringan bioskop Lotte Cinema di Korsel mulai tanggal 15 April 2019 ini juga diharapkan semakin membuat Indonesia dikenal di Korea Selatan. Di Indonesia Bali: Beats of Paradise akan rilis pada Juli 2019.