Senin 01 Apr 2019 13:38 WIB

PLN Sumbar Survei Kebutuhan Daerah Terisolasi untuk Pemilu

penyelenggara Pemilu masih khawatir dengan beberapa daerah yang kurang listrik

Rep: Febrian Fachri/ Red: Esthi Maharani
PLN Sumbar
Foto: Republika/Sapto Andiko Condro
PLN Sumbar

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Barat, Bambang Dwiyanto mengatakan pihaknya akan melakukan survei untuk daerah-daerah tersolasi yang ada di Sumbar. Beberapa diantaranya di daerah Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk menjamin kelancaran proses Pemilu serentak 2019.

Bambang menyebut masing-masing daerah yang elektrifikasinya belum maksimal tersebut punya kebutuhan berbeda-beda sehingga penanganan sementara yang akan dilakukan PLN untuk penerangan juga harus berbeda.

"Nanti kita akan survei di lokasi-lokasi (daerah terisolasi) ini. Apa yang bisa kita suport. Kan kondisinya beda-beda," kata Bambang di Komlek GOR Haji Agus Salim, Padang, Senin (1/4).

Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPU Sumbar Amnasmen menyebut penyelenggara Pemilu masih khawatir dengan beberapa daerah di kecamatan-kecamatan daerah terisolasi karena masih kurang pasokan listrik. Salah satu contoh kata Amnasmen adalah di Kecamatan Sangir Batanghari di Solok Selatan masih belum mendapatkan pasokan listrik yang memadai. Di kecamatan tersebut kata Asmasmen terdapat 17 TPS. Hal yang nyaris sama juga terdapat di Pasaman Barat, Kabupaten Dharmasraya dan Mentawai.

"Kami harap ada solusi untuk ini. Kalau tidak ada pasokan listrik ini akan menggangu prosedural pemungutan dan juga transpransi dari proses pemilihan itu sendiri," ujar Amnasmen.

 

Sebelumnya PLN Sumbar telah berkomitmen memberikan dukungan kepada KPU dengan menyediakan pasokan yang mencapai 635,6 MW. PLN Sumbar juga menyiagakan enam posko siaga utama dan 152 posko siaga pelayanan yang tersebar di 30 Unit Layanan Pelanggan (ULP) se wilayah Sumatera Barat.

PLN Sumbar bersama anak perusahaannya PT Haleyora Power juga telah menyiapkan personel pelayanan kehandalan sebanyak 1.259 orang. Selain itu PLN telah menyiapkan tim pelayanan teknik sebanyak 121 tim motor dan 34 tim mobil.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement