Senin 01 Apr 2019 15:46 WIB

Cara Ponpes Al Hikmah Boyolali Manjakan Penghafal Alquran

Ponpes Al Hikmah Boyolali membuat lingkungan pesantren rindang.

Rep: Bowo Pribadi / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Membaca Alquran
Foto: dok. Republika
Ilustrasi Membaca Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI— Pondok Pesantren Islam Terpadu (PPIT) Al Hikmah, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah bertekad mewujudkan lingkungan pesantren yang nyaman untuk tempat belajar. 

Tekad ini dimulai dengan peluncuran Program Hijau, Asri, Indah PPIT Al Hikmah (HIJRAH), yang dilaksanakan dalam rangkaian milad ke-19 PPIT Al Hikmah. 

Baca Juga

Koordinator Program HIJRAH, Ustaz Aji Kurniawan, menyampaikanProgram HIJRAH merupakan program inovasi baru yang bertujuan untuk menjadikan pesantren lebih hijau, teduh, asri, dan indah dengan berbagai macam pohon dan tanaman. 

"Sehingga suasana tersebut bisa membuat santri lebih nyaman dalam menghafal Alquran maupun untuk berbagai aktivitas lainnya di lingkungan tempat belajar PPIT Al Hikmah," katanya, Senin (1/4). 

Lebih lanjut, dengan program HIJRAH ini, dia berharap PPIT Al Hikmah Boyolali bisa menjadi percontohan penghijauan di Indonesia, khususnya bagi lembaga pendidikan pesantren. 

Dalam kurun waktu jangka panjang, diharapkan PPIT Al Hikmah juga bisa menjadi percontohan penghijauan pesantren di Indonesia serta bisa memberi inspirasi bagi pesantren lainnya dalam merawat dan menjaga lingkungan,” katanya.  

Dia menambahkan, Program HIJRAH tidak hanya berhubungan dengan penghijauan, tapi juga dengan aspek lain agar pesantren lebih konservatif dan representatif. 

Tidak hanya penghijauan, melalui program HIJRAH, tata ruang PPIT Al Hikmah juga akan diatur dengan menambah area tempat berkumpul, tumbuhan, gazebo, hingga spot ikonik untuk berfoto.  

Da juga menginginkan PPIT Al Hikmah nanti bisa menjadi tempat wisata alam gratis bagi para santrinya. "Ke depan, juga direncanakan ada pengelolaan sampah agar lebih ramah lingkungan,” tambahnya. 

Proses peluncuran program HIJRAH dilaksanakan Ahad (31/3) yang dihadiri  Pembina Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia, Ustaz  KH Muqoddam Cholil, Direktur Pendidikan Yayasan Al Hikmah Boyolali (YABI), Ustaz Muhammad Jazari serta jajaran guru lainnya. Prosesi peluncuran ditandai dengan penyerahan bibit tanaman dari KH Muqoddam Cholil.  

Terkait Program HIJRAH ini, wali santri yang hadir dalam acara ini juga mendukung program tersebut. “Alhamdulillah memang tempat yang terbaik itu tempat yang teduh dan rindang," ungkap Joko, salah satu wali santri PPIT Al Hikmah. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement