REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN -- Paus Francis mengkritik para pemimpin politik yang ingin membangun tembok atau pagar berduri untuk mengusir migran dari perbatasan negaranya. Menurutnya, hal itu tidak manusiawi.
Paus Francis mengatakan kepala dan hatinya tak dapat memahami mengapa pemerintahan suatu negara tega membangun tembok dan pagar berduri agar mencegah migran memasuki negaranya. “Ini bukan cara untuk menyelesaikan masalah serius imigrasi,” ucapnya dikutip laman The Independent, Ahad (31/3).
Dia mengerti krisis migrasi adalah isu yang tak bisa dianggap sepele. “Tapi hal itu harus diselesaikan dengan cara lain secara manusiawi,” katanya.
Paus Francis tak menyinggung satu pun nama politikus dalam pernyataannya. Dia hanya menegaskan dengan menimbun rasa takut, negara tersebut tidak akan bergerak maju.