Senin 01 Apr 2019 21:56 WIB

Mantan Kabag Humas Pemprov Jabat Sekdakot Palembang

Ratu Dewa telah melewati beberapa tahapan dalam proses pemilihan sekda secara baik.

Rep: Maspril Aries/ Red: Agus Yulianto
Wali Kota Palembang Harnojoyo melantik dan mengambil sumpah Ratu Dewa sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang di Parameswara Pemkot  Palembang, Senin (1/4).
Foto: Foto: Humas Pemkot Palembang
Wali Kota Palembang Harnojoyo melantik dan mengambil sumpah Ratu Dewa sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang di Parameswara Pemkot Palembang, Senin (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG – Wali Kota Palembang Harnojoyo, Senin (1/4) melantik Ratu Dewa sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengantikan pejabat lama Harobin Mastofa yang memasuki masa pensiun sebagai aparat sipil negara (ASN).

Ratu Dewa sebelum dilantik sebagai Sekda Kota Palembang Kepala Badan dan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BK-PSDM) Kota Palembang. Karir alumnus Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah sebagai ANS sempat berkarir di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) dan sempat menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Humas 2003 – 2008.

Sebelum ditetapkan sebagai Sekda Kota Palembang Ratu Dewa yang juga sempat menjabat Kabag Humas di Pemkot Palembang telah mengikuti seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk mengisi jabatan Sekretaris Daerah Kota Palembang. 

Panitia seleksi menetapkan tiga nama yang dinyatakan lolos seleksi, yaitu Ratu Dewa (Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia/ BK-PSDM), Dewi Isnaini (Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana/ DPPKB) dan Muhammad Yanuarpan Yany (Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika/ Diskominfo).

Pelantikan yang berlangsung di ruang rapat Parameswara Pemkot  Palembang selain dihadiri Wali Kota Harnojoyo juga dihadiri Wakil Wali Kota Fitrianti Agustinda dan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sumsel Nasrun Umar mewakil Gubernur Sumsel.

Wali Pota Palembang Harnojoyo dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi karena dalam seleksi terbuka Ratu Dewa berhasil menjadi yang terbaik. “Sekretaris daerah dalam tugasnya harus berkoordinasi yang produktif, jangan bertindak sendiri, mewujudkan pemerintah yang baik harus tertib administrasi dan setiap tindakan harus dipertanggungjawabkan,” katanya.

Sementara itu Sekda Sumsel Nasrun Umar yang juga menjadi ketua tim seleksi Sekda Palembang, mengatakan, terpilihnya Ratu Dewa karena telah melewati beberapa tahapan dalam proses pemilihan sekretaris daerah secara baik. "Tahapan tersebut antara lain portofolio, assesment, karya tulis dan wawancara.”

Sekda Nasrun Umar juga menjelaskan, dirinya konsisten untuk tidak menyampaikan urutan nilai dari ketiga calon Sekretaris Daerah Kota Palembang. Yang terpenting bahwa peringkat bukanlah klasifikasi untuk pengangkatan sekretaris daerah karena jabatan sekretaris daerah memiliki fungsi yang sangat strategis karena harus mampu bekerja sama dengan kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Sementara itu Ratu Dewa menjelaskan, karirnya sebagai ASN tidak terlepas dari dukungan peran serta keluarga, juga ditunjang oleh sikap disiplin dan kerja keras.“Semua ini mengalir begitu saja, saya hanya bekerja semaksimal mungkin, Alhamdulillah atasan memberi kepercayaan kepada saya. Sukses ini juga berkat doa orang tua, ibu,” kata pehobi olahraga bulutangkis ini. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement