REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Noor merupakan salah satu produsen alat musik biola asli Indonesia. Demi terus memberikan penetrasi pasar dalam industri alat musik, brand Noor yang dikembangkan oleh PT Cahaya Musik Indonesia (CMI) pun kini menghadirkan produk terbarunya.
CEO PT CMI, Alfons Rialdo (Aldo) mengatakan, produk biola elektrik andalan Noor dikenal sebagai biola berkualitas, stylish dengan output suara yang dapat diandalkan. “Produk Noor ditawarkan dengan harga bervariatif dan terjangkau. Dipasaran, Noor dibanderol dengan harga mulai dari Rp 1.750.000 dan Rp 4,5 juta,” kata Aldo dalam konferensi pers peluncuran produk Noor di bilangan Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (1/4).
Dengan rentang harga itu, lanjutnya, maka para pemain biola tak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk bisa mendapatkan hasil yang optimal. Menurutnya, selama ini Noor hanya membuat produk edisi terbatas atau custom. Setelah melihat respons pasar yang cukup antusias, maka kini Noor resmi memasarkan produk secara massal.
Saat ini, terdapat dua produk yang ditawarkan. Pertama adalah Revive yang dipasarkan dengan harga Rp 1.750.000. Sedangkan untuk produk flagship, terdapat produk Radiance yang ditawarkan dengan harga Rp 4,5 juta.
Ia optimistis kedua produk itu mampu diserap oleh pasar dengan baik mengingat produk itu memiliki harga yang kompetitif dibandingkan dengan produk impor.
Owner brand Noor, Nur Ikhsan mengatakan, kedua produk ini memiliki perbedaan dari sisi karakter suara. “Keduanya memiliki material dan bentuk yang sama. Bagian yang membedakan terdapat pada elemen pick up,” kata Ikhsan.
Biola elektrik produk Noor.
Meski merupakan biola elektrik, namun produk Revive memiliki karakter suara yang mendekati biola akustik. Alasannya, model ini mampu menghadirkan suara mid. Sedangkan untuk Radiance, lebih menonjolkan suara low.
“Kami menanamkan pick up original buatan Noor pada Radiance. Karakter suara pada produk ini lebih tegas sehingga sangat cocok untuk pemain solo,” ujarnya.
Ia menargetkan, kedua produk yang memiliki komponen utama dari kayu mahoni itu dapat dipasarkan di seluruh Indonesia bahkan di luar negeri. Targetnya, lanjut dia, Revive dapat terjual sekitar 300 unit dalam sebulan dan Radiance sekitar 50 unit dalam sebulan.
Sebagai langkah awal, saat ini Noor hanya mengandalkan penjualan dari dua tipe tersebut. Kedepanya, brand yang memiliki tempat produksi di Sawangan, Depok, Jawa Barat itu juga akan menghadirkan beberapa line up lain dan beberapa spare part alat musik biola.
Ikuti Whatsapp Channel Republika