REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal Unai Emery menilai kemenangan timnya atas Newcastle United dengan skor 2-0, Selasa (2/4) dini hari WIB, bukan perkara mudah. Dengan hasil ini, Arsenal sudah mengemas 10 kemenangan beruntun di kandang dalam ajang Liga Primer Inggris. Menurut dia, hasil tersebut bisa diraih timnya karena mandapatkan atmosfer yang bagus dari suporter di stadion.
Selain itu, permainan konsisten serta semangat tim juga menjadi alasan lainnya. Menurut pelatih asal Spanyol, setiap pertandingan memberikan informasi sistem permainan dan susunan pemain yang berbeda. Bagi Emery, ia bisa mengubah sistem maupun susunan pemain demi meraih hasil maksimal asalkan para pemain berdedikasi memberikan yang terbaik untuk Arsenal.
"Hari ini kami menunjukkan penampilan yang bagus, yang dibutuhkan juga untuk pertandingan selanjutnya dari setiap pemain,'' ujar Emery, dikutip dari laman resmi Arsenal, Selasa (2/4).
Ia memberikan contoh Henrikh Mkhitaryan yang hanya bermain 10 menit, tapi memberikan efek bagus bagi tim. Begitu juga Mohamed Elneny dan Pierre Emerick-Aubameyang yang masuk dari bangku cadangan juga memberikan dampak positif.
Mantan pelatih Sevilla itu mengungkapkan, itulah pola yang ia ingin terapkan kepada Arsenal. Para pemain memiliki perasaan yang baik, semangat tim yang bagus dan kepercayaan diri untuk mendapatkan kemenangan.
"Target kami jelas. Itu akan sangat sulit, tapi tahap demi tahap kami mulai naik di klasemen setelah dua pertandingan awal di Liga Inggris kami kalah dari Manchester City dan Chelsea," ujar Emery mengingatkan kejadian pada pembuka musim.
Arsenal mampu mengejar defisit 10 poin dari Tottenham selama lima pekan. Hal itu diraih karena memenangkan pertandingan kunci lawan Manchester United, Tottenham, dan Chelsea. Hasil bagus ini mampu menahan tiga pesaingnnya itu untuk bisa melaju lebih jauh. Menurut dia, itu berkat konsistensi Arsenal yang terus menampilkan performa maksimal.
"Hari ini, bagi saya, ini kemenangan penting dan (kemenangan) itu penting untuk mendapatkan kepercayaan diri dan posisi di klasemen,'' ungkap Emery.