REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf, Erick Thohir menyebut dukungan masyarakat untuk Paslon 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin di Sumatra menunjukkan tren positif. Erick menyebut, dukungan yang diterima Jokowi di Sumatra terus naik.
"Dari data yang kami dapat, dukungan di Sumatra bergerak terus, memang jauh dari (dukungan) di Jawa dan Indonesia Timur," kata Erick saat menggelar konferensi pers sebelum melakukan kampanye terbuka di Hotel Santika, Palembang, Sumatra Selatan, Selasa (2/4).
Erick mengakui, elektabilitas Jokowi di Sumatra memang tak setinggi di Jawa dan Indonesia Timur. Terlebih lagi, dalam pemilu 2014 dan hasil survei, Paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terus unggul di Sumatra dibandingkan Jokowi-Ma'ruf.
Namun, berdasarkan perkembangan yang didapat TKN, ia mengklaim, sejumlah daerah seperti Aceh dan Lampung, wilayah Prabowo-Sandi kerap unggul, elektabilitas Jokowi perlahan naik.
Untuk wilayah Sumatra, Erick mengakui bahwa perjuangan TKN lebih berat. Ia menilai, bila Jokowi mampu mengimbangi suara Prabowo Subianto di Sumatra, maka hal tersebut sudah sangat positif. "Kalau di sini (Sumatra) bisa fifty fifty sudah sangat baik," kata Erick.
Pada Selasa (2/4) ini, Jokowi pun menggelar kampanye terbuka di Palembang, Sumatra Selatan. Erick mengatakan, TKN terus berupaya melakukan peningkatan elektabilitas Jokowi dengan memanfaatkan waktu kampanye terbuka yang ada semaksimal mungkin.
Erick pun meyakini, akumulasi elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di seluruh Indonesia sudah lebih dari 50 persen. Erick yang selama masa kampanye terbuka turut berkeliling ke daerah menganggap animo masyarakat di daerah sangat tinggi saat Jokowi hadir.
"Pak Jokowi bahkan kaget dengan luapan masyarakat, misalnya saat di Sprong hampir 90 persen sorong itu turun ke lapangan. Kami lihat ini adalah hal yang positif," kata Erick.