Selasa 02 Apr 2019 14:03 WIB

Maruf Silaturahim ke Ponpes Ath-Thahiriyah Lombok

Ma'ruf Amin disambut ribuan santri Lombok dengan salam.

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani
alon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin melakukan silaturahim dengan pengasuh dan santri Pondok Pesantren Ath-Thahiriyah Alfadiliyah Bodak, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (2/4) siang.
Foto: Muhyiddin / Republika
alon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin melakukan silaturahim dengan pengasuh dan santri Pondok Pesantren Ath-Thahiriyah Alfadiliyah Bodak, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (2/4) siang.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin melakukan silaturahim dengan pengasuh dan santri Pondok Pesantren Attohiriyah Alfadiliyah Bodak, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (2/4) siang.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, Kiai Ma'ruf tiba di pondok pesantren tersebut sekitar pukul 13.15 WITA. Kiai Ma'ruf tampak ditemani istrinya, Nyai Wury Estu Handayani. Keduanya pun disambut oleh ribuan santri Lombok dengan salam.

"Assalamualikum..," ujar ribuan santri saat Kiai Ma'ruf turun mobilnya di lokasi acara.

Kiai Ma'ruf yang mengenakan sarung dan surban putih kemudian berkumpul dengan para ulama Lombok yang sudah ada di lokasi lebih dulu. Kiai Ma'ruf dan para kiai tersebut duduk di karpet merah, termasuk Ketua Yayasan Ponpes Attohiriyah Alfadiliyah, Tuan Guru KH. Fadli Fadhil Thohir.

Di awal acara, Tuan Guru Fadli menyambut Kiai Ma'ruf dengan mengikrarkan dukungan kepada pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf. "Jangankan saya diajak, saya wajib hukumnya mendampingi guru saya (Kiai Ma'ruf)," kata Tuan Guru Fadli.

Dia menuturkan, yang hadir dalam acara silaturahim tersebut sebelumnya mungkin ada yang mendukung pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga. Karena itu, Tuan Guru Fadli meminta kepada para santri dan warga Lombok yang hadir untuk segera beralih mendukung pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf.

"Bagi yang merasa menjadi murid saya, saya perintahkan, lekukkan telunjuknya, tarik jempolnya," tegasnya.

Sementara itu, Kiai Ma'ruf bersyukur bisa silaturahim dengan ribuan santri dan warga Lombok tersebut. Dia juga mengaku telah kenal lama dengan Tuan Guru Fadli.

"Saya bersyukur hari ini bisa silaturahim di tempat yang mulia ini, tempat mendidik, menggelembleng para santri agar menjadi orang yang paham agama dan juga orang yang punya ilmu khusus dan tokoh-tokoh pembaharuan,"  jelas Kia Ma'ruf.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement