REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, mengatakan sebanyak 170 delegasi akan memantau pelaksanaan pencoblosan pada 17 April mendatang. Para pemantau tersebut berasal dari dalam dan luar negeri.
"Total ada 170 delegasi. Itu nanti delegasi domestik maupun internasional. Ada banyak lembaga yang akan berpartisipasi memantau pemilu," ujar Arief kepada wartawan di Kantor KPU, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (2/4).
Lembaga pemantau domestik, kata Arief, misalnya KIPP, JPPR, Perludem dan sebagainya. Sementara itu, lembaga pemantau internasional antara laib IFES dan IDEA.
"Kemudian perwakilan negara yang ada di indoensia itu mereka juga akan bergabung. Bahkan tadi ada yang bilang belum terima undangan dan dja menyatakan berminat. Nanti kita buka peluang untuk itu," tambah Arief.
Sebagaimana diketahui, pelaksanaan pemungutan suara pemilu (pencoblosan) akan digelar secara serentak pada Rabu 17 April 2019. Akan ada lima pemilihan yang dilakukan, yakni pemilihan presiden-wakil presiden, pemilihan anggota DPR RI, pemilihan anggota DPRD provinsi, pemilihan anggota DPRD kabupaten/kota dan pemilihan anggota DPD.