REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kordinator Hukum dan HAM Lokataru, Haris Azhar mengaku heran dengan keputusan eks-Kapolsek Pasirwangi AKP Sulman yang tiba-tiba mencabut pernyataannya. Sebelumnya Sulman mengaku diminta untuk memenangkan pasangan 01 Jokowi-Ma’ruf dan mengungkapkan melalui Lokataru.
“Belum tahu (alasannya mencabut), apa ya.. dia yang bikin pernyataan dia yang mencabut, ya saya kasih waktu ke dia aja dulu gimana-gimana-nya,” kata Haris saat dikonfirmasi, Selasa (2/4).
Haris juga mengaku sudah mengonfirmasi Sulman terkait pencabutan pernyataannya tersebut. Serta mencari tahu apakah ada dugaan kekerasan ataupun intimidasi yang dialami Sulman sehingga memutuskan mencabut pernyataannya tersebut.
Namun lanjut Haris, bahwa Sulman menyatakan bahwa tidak ada kekerasan yang dialaminya. “Kalau keterangan ke saya tidak ada kekerasan di Polda, cuma ya dia ketemu dengan banyak pejabat di polda dia memutuskan mencabut itu (pernyataannya),” jelasnya.
Sedangkan terkait bukti-bukti yang rencananya akan dilaporkan kepada Ombudsman pada hari ini, Selasa (2/4) Haris mengaku belum memutuskan. Karena sebelumnya berencana melaporkan bersama Sulman.
“Nanti kita lihat, karena sebenarnya saya dalam kapasitas mendampingi dia (Sulman) kan, gitu,” kata Haris.
Haris mengaku bisa saja meneruskan laporan terkait pengakuan Sulman sebelumnya kepada Ombudsman. Namun Haris lagi-lagi menyatakan masih mempertimbangkan.
“Kalau pun saya lanjutin, apakah nanti diterima atau tidak dengan Ombudsman itu lain hal lagi,” kata Haris.