Selasa 02 Apr 2019 17:41 WIB

Gerobak Sembako Berkarya Jamin Kepastian Pangan Rakyat

Gerobak Sembako Berkarya Jamin Kepastian Pangan Rakyat

Tommy bersama Mbak Tutut pada sebuah acara panen raya padi.
Foto: Partai Berkarya
Tommy bersama Mbak Tutut pada sebuah acara panen raya padi.

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra, berjanji secepatnya mewujudkan program gerobak sembako secara nasional. Program tersebut merupakan program Partai Berkarya  bekerja sama dengan Toko GORO sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan usaha kecil dan menengah.

"Gerobak seharusnya tidak sekadar jual gorengan, tapi sembako," kata putra bungsu almarhum Presiden Soeharto yang akrab dipanggil Tommy Soeharto saat penyerahan seratus gerobak kepada pedagang sembako di Cimahi, Jawa Barat, Senin 1 April 2019.

Tommy Soeharto berharap gerobak bermanfaat banyak bagi peningkatan pendapatan pedagang. Gerobak tidak lagi digunakan menjual gorengan, tapi sembako yang dipasok PT Goro.

Pemberian gerobak adalah bagian dari komitmen Partai Berkarya membantu usaha kecil dan menengah. Program lain Partai Berkarya adalah membangun ekonomi rakyat dengan kearifan lokal dan membangun ekonomi kerakyatan dengan kearifan lokal di desa-desa.

Sebelumnya, dalam kunjungannya ke desa-desa di Jawa Barat, Tommy Soeharto bersama masyarakat menggelar panen raya di petak sawah yang diberi bantuan pupuk bregandium teknologi hypernano. Hasil panen di petak sawah percontohan memperlihatkan produksi padi meningkat 30 sampai persen.

Berbicara di depan kader, calon legislatif (caleg), simpatisan, dan relawan Partai Berkarya di Cihami, Tommy Soeharto meminta masyarakat menempatkan caleg partai yang dikomandaninya di DPR RI periode lima tahun ke depan. Caranya, pilih caleg Partai Berkarya.

"Kami mohon doa dan dukungan agar Partai Berkarya bisa lebih maju. Cimahi menjadi kota lebih maju, dengan rakyat lebih makmur," ujar Tommy Soeharto, yang disambut antusias massa di kota Cimahi.

sumber : rilis
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement