Selasa 02 Apr 2019 19:55 WIB

Febby Rastanty Ingin Jadi Ibu Rumah Tangga

Febby Rastanty mengaku terinspirasi dengan ibunya sebagai ibu rumah tangga.

Attis Febby Rastanti
Foto: Farah Noersativa/Republika
Attis Febby Rastanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Febby Rastanty menyatakan di masa mendatang ingin menjadi ibu rumah tangga. Ia yakin hal itu tidak akan menghambat kariernya sebagai aktris.

"Aku sebenarnya pengin banget jadi ibu rumah tangga. Aku pribadi karena dibesarkan papa kerja, aku deket banget sama mamaku. Malah aku melihat mama inspirasional banget, gimana dia jadi ibu rumah tangga, ngurusin anak, suami dan lainnya," kata Febby ditemui dalam pemutaran film "Bumi Itu Bulat" di Jakarta, Selasa.

Meski demikian, Febby belum ingin menikah dengan sang kekasih, Anderu Bionty. Padahal, mereka sudah tiga tahun menjalin asmara.

Menurut Febby, bukan karier yang menjadi penghalangnya menuju pelaminan. Ia memiliki pertimbangan lain.

"Karier ada yang ngatur jadi mau nikah kapan juga enggak mengubah rezeki yang akan dikasih Allah. Karier bukan pertimbangan, tapi memang lebih ke mental belum siap," ujar gadis kelahiran 1 Februari 1996 itu.

Febby menyatakan belum siap secara mental untuk membina rumah tangga. Apalagi, dia masih memiliki impian yang belum tercapai.

"Karena aku secara mental pribadi belum siap untuk ke arah yang lebih serius, kami berdua sih. Masih banyak cita-cita yang belum tercapai, masih ada pertimbangan-pertimbangan lain," katanya.

"Dijalanin dulu aja kami masih muda dari awal enggak ada target dan kami sendiri masing-masing enggak ada target harus nikah muda jadi jalanin aja jodoh enggak ke mana," jelas mantan personel Blink itu.

Namun, Febby dan Anderu sempat berkhayal jika suatu saat menikah. Menurutnya hal tersebut sangat wajar untuk sekadar bahan obrolan.

"Enggak planning konkret kalau lucu-lucuan kayak anak muda kan sering ya, ngayal-ngayal. Tapi kalau riset biaya nikah enggak sampai situ. Omongan cuma komitmen kita jalanin serius kalau Allah berkenan kita jodoh, ya sudah," kata Febby.

"Untungnya, kedua orang tua sangat positif selama anaknya baik-baik saja, enggak nangis-nangis, enggak melakukan aksi negatif ya fine-fine aja," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement