REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan bertolak ke Moskow pada Kamis (4/4) untuk menemui Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pernyataan tersebut tidak menjelaskan topik pembahasan mereka. Kedua pemimpin akan bertemu lima hari menjelang pemilu Israel pada 9 April, saat sayap kanan Netanyahu menghadapi tantangan kuat dari calon sentris.
Pada Senin, Netanyahu mengatakan kepada wartawan bahwa ia dan Putin berbicara mengenai Suriah melalui telepon. Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang didukung Rusia, menang dalam perang sipil selama delapan tahun.
Israel khawatir bala bantuan Hizbullah Lebanon dan Iran dapat membangun markas untuk menyerangnya dari Suriah, dan melancarkan sejumlah serangan udara terhadap mereka. Pertemuan pada Kamis nanti juga akan membantu Netanyahu dalam persaingan ketat pemilu. Netanyahu membanggakan kredensial kenegaraan dan keamanannya dalam menghadapi penantangnya Benny Gantz, mantan kepala militer yang belum pernah terjun ke dunia politik.