REPUBLIKA.CO.ID, NGAWI -- Calon presiden pejawat Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk melawan isu hoaks dan fitnah yang beredar di masyarakat. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap segala isu yang beredar menjelang penyelenggaraan Pilpres 2019.
"Saya ingin ajak kita semuanya untuk hati-hati, dalam waktu dua minggu biasanya banyak sekali isu-isu, kabar bohong, kabar-kabar fitnah, hasutan, hoaks, baik itu di media sosial maupun masyarakat, dari pintu ke pintu," kata Jokowi saat berkampanye di Ngawi, Selasa (2/4) malam.
Jokowi pun menyebutkan sejumlah isu hoaks dan fitnah yang beredar menjelang pemilu seperti pelarangan azan, penghapusan pendidikan agama, dan pelegalan pernikahan sejenis.
"Tidak mungkin kita lakukan karena Indonesia negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, kita juga penuh dengan nilai-nilai norma-norma agama yang baik. Siapa pun presidennya nggak mungkin melakukan itu," kata Jokowi.