REPUBLIKA.CO.ID, CAGLIARI -- Gelandang Juventus Miralem Pjanic menyayangkan dugaan aksi rasis yang dilakukan pendukung Cagliari saat menjamu Juventus, Rabu (3/4) pagi WIB. Ia menyatakan, insiden yang terjadi dini hari WIB tadi bukan merupakan hal yang pertama kali terjadi.
"Ini tahun kedua berturut-turut mereka melakukan itu. Saya berharap hal ini lekas berakhir," kata Pjanic kepada Sky Sports.
Menurut mantan pemain AS Roma tersebut, perlu ada pihak yang memiliki kekuatan administratif untuk menghentikan tindakan tidak terpuji itu. "(Rasisme) membuat kami sedih, seharusnya hal itu tidak ada di dalam sepak bola," ucapnya.
Di sisi lain, Pjanic merasa bangga rekan setimnya tetap dapat memenangkan laga kontra Cagliari dengan dua gol tanpa balas. Leonardo Bonucci menjadi pembuka gol dan Moise Kean, yang turut menjadi korban rasisme, menjadi penutup kemenangan dengan gol di akhir laga. "Performa yang menakjubkan meski banyak pemain yang absen. Kami tetap mendominasi permainan yang membuktikan tim kami kuat," kata dia.
Setelah pertandingan ini, Pjanic bertekad untuk fokus menjalani pertandingan Serie A Italia lainnya kontra AC Milan, Sabtu (6/4) dan Ajax Amsterdam di Liga Champions, Kamis (11/4). "Ini laga yang penting, kami ingin meraih scudetto Serie A dan tetap fokus di Liga Champions," tegasnya.