REPUBLIKA.CO.ID, WATFORD -- Kekalahan 4-1 atas Watford membuat Fulham dipastikan terdegradasi dan kembali ke divisi Champhionship musim depan. Padahal, Fulham merupakan tim yang mengeluarkan uang belanja terbesar ketiga di Liga Inggris.
Fulham mengeluarkan dana sebesar 105,3 juta pound untuk memboyong 12 pemain, usai dipastikan promosi dari divisi Championship. Klub West London tersebut menjadi klub pertama yang baru promosi namun langsung mengeluarkan dana lebih dari 100 juta pound dalam satu bursa transfer.
Bukan itu saja, dalam semusim, Fulham juga dua kali mengganti pelatih. Usai Slavisa Jokanovic dipecat, Claudio Ranieri pun masuk. Namun Ranieri hanya melatih selama empat bulan di Craven Cottage, yang hanya menang tiga kali dalam 17 pertandingan. Scott Parker pun masuk menjadi caretaker, yang juga tak mampu menyelamatkan Fulham.
Kekalahan dari Chelsea, Leicester, Liverpool dan Manchester City membawa Fulham ke tempat terbawah, yang kemudian ditegaskan dalam kekalahan di Herfordshire. Parker mengatakan, semua tim memahami bahwa mereka punya masalah yang harus diselesaikan, saat sebuah tim masuk zona degradasi.
"Ada masalah dan jelas beberapa kesalahan dibuat. Kami akan duduk dalam beberapa pekan ke depan dan berlatih sebagaimana mestinya dan berusaha belajar dari kesalahan," jelas Parker.