REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola menyatakan bahwa dirinya tak mengincar empat gelar sekaligus dalam semusim atau yang disebut dengan Quadruple. Menurutnya, City memiliki kemungkinan kalah kapan pun karena masih tampil di tiga dari empat kompetisi, meski sudah menjuarai salah satunya pada Piala Liga (Carabao).
Dalam hitungan sepekan, City akan menghadapi Cardiff City di Liga Primer Inggris dan langsung menjalani laga semifinal Piala FA. Kemudian, menghadapi Tottenham Hotspur di perempat final Liga Champions.
"Dalam sepekan kami bisa kehilangan itu semua," kata Guardiola seperti dikutip dari BBC Sport, Rabu (3/4).
Guardiola merasa tak yakin dapat meraih Quadruple karena belum pernah ada tim asal Inggris yang meraih hal serupa. Mantan pelatih Barcelona itu menilai, tim besar lain seperti Liverpool, Manchester United, Chelsea, dan Arsenal pernah mencetak sejarah masing-masing, namun belum pernah ada yang meraih empat gelar sekaligus.
"Mengapa membicarakan Quadruple ketika tidak ada yang pernah meraihnya? Lalu kenapa kami harus mendapatkannya?" tanya Guardiola.
Guardiola menyadari bahwa timnya mampu mencapai titik tersebut. Meski demikian, ia memilih untuk menyerahkan keputusan meraih Quadruple kepada pemainnya sendiri. "Jika mereka memiliki mimpi memenangkan semuanya, saya tak akan bilang apa-apa," jelasnya.