REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsitek tim Chelsea Maurizio Sarri menegaskan, tidak akan mengubah filosofi sepak bola yang selama ini diterapkannya. Padahal, Sarri terus dikritik oleh fan Chelsea karena gaya permainan yang diandalkannya selama ini tidak cocok.
Fan menyuarakan protes usai kemenangan kontroversial the Blues atas Cardiff akhir pekan lalu. Namun Sarri tetap percaya pada pendekatannya dan justru menyalahkan minimnya waktu pramusim yang dibutuhkan untuk membentuk penampilan tim.
''Saat ini kami tidak bermain baik. Kami harus memperbaiki cara bermain sepak bola,'' ujar Sarri dikutip dari Sky Sports, Rabu (3/4).
Meski sudah berusaha untuk memperbaiki permainan, Sarri mengaku ternyata itu tidak mudah, khususnya di musim pertama. Sebab, lanjutnya, ia baru mempersiapkan tim pada pertengahan Juli. Padahal pada Agustus, Chelsea sudah mulai pertandingan resmi pertama, setelah itu tampil setiap pekan.
''Akankah filosofi saya diubah? Tidak. Karena saya harus percaya pada apa yang saya lakukan. Walaupun tidak mungkin untuk menyalurkan ide saya seluruhnya ke para pemain,'' tegas Sarri.
Menurut Sarri, cara satu-satunya agar gaya permainannya diterima fan adalah dengan memenangkan pertandingan dan meraih trofi. Namun, saat ini Chelsea justru masih harus berjuang untuk lolos ke Liga Champions.
Padahal, the Blues sempat mampu menang lima kali beruntun dalam lima pertandingan awal Liga Primer Inggris. ''Mungkin kami melakukan sebuah kesalahan, saya tidak tahu apa," kata Sarri berkilah.